Le Mans – Andrea Iannone melakoni duel menakjubkan dengan juara dunia bertahan Marc Marquez di GP Prancis yang menempatkannya di posisi kelima, namun membuatnya bangga.
Pembalap Ducati itu bangga karena menjalani pertarungan dalam kondisi luka bahu kiri yang dialami saat uji coba di Mugello, Italia beberapa hari sebelum balapan di Le Mans.
Pada balapan selama 28 lap ini, pembalap yang baru berlomba dengan Ducati musim itu sempat berada di posisi ketiga hingga lap 11. Kemudian ia mundur jadi keempat setelah disalip Valentino Rossi.
Di sinilah terjadi perebutan posisi keempat antara dirinya dengan Bradley Smith dan Marquez. Klimaksnya di lap 23, Marquez menyalip Iannone. Tak mau kalah, ia merebut kembali posisinya.
Aksi saling bertukar posisi itu terjadi berulang kali hingga lap 25 yang akhirnya dimenangkan Marquez.
Duel menakjubkan itu menyita perhatian dan membuat tontonan menarik, setelah pembalap yang berada di posisi 1-2-3 tampak berlangsung biasa saja.
Meski sedang cedera bahu kiri, Iannone tampil agresif dalam upaya menahan laju juara dunia dua kali itu. Keduanya menciptakan aksi paling dramatis di balapan seri kelima ini.
Bahkan menjelang finish, Iannone tampak masih berusaha menempel Marquez.
Pada pertarungan yang melelahkan itu, ia mengungkapkan lebih banyak mengandalkan lengan kanan dan mulai menderita arm-pump, kondisi yang menimpa begitu banyak pembalap tahun ini.
Awalnya ia merasa baik-baik saja dan mengaku sangat kuat. “Tetapi setelah setengah lomba, situasinya sedikit rumit karena saya merasa bahu saya sakit dan saya tidak 100% menggunakan lengan kiri saya,” jelasnya.
“Saya banyak mengandalkan lengan kanan setelah setengah lomba. Itu sungguh sulit, terutama merasakan titik pengereman yang buruk,” lanjut Iannone.
Ia pun memutuskan untuk tidak meneruskan pertarungan, karena risikonya bisa kecelakaan.
Iannone kini berada di peringkat kelima klasemen pembalap, tertinggal 8 point dari marquez yang berada di posisi empat.
Semoga balapan di kandang sendiri di Mugello bisa lebih baik. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR