No caption
Italia – Tim Ducati memperkenalkan motor baru Desmosedici GP15, yang diharapkan akan meraih kemenangan serta mengancam dominasi tim Honda dan Yamaha di musim balap 2015.
Tim memperkenalkan tampang GP15 yang radikal di Ducati Auditorium di Borgo Panigale, Italia, Senin (16/2). Dihadiri kedua pembalapnya, Andrea Dovizioso dan partner barunya Andrea Iannone.
General manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna menggawangi proyek desain motor ini. Ia engineer kawakan yang bergabung dengan Ducati akhir 2013 setelah dari Aprilia di kejuaraan dunia superbike.
Tahun lalu Dall’Igna meluncurkan 3 versi GP14, termasuk GP14.3 versi upgrade yang memukau pada uji coba pramusim di Sepang, Malaysia awal Februari lalu.
Dovizioso dan Iannone puas dengan penampilan GP14.3. Di hari terakhir tes, Ducati berada di posisi tiga di belakang dua pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
GP15 akan dijajal pertama kali pada uji coba pramusim kedua di Sepang, 23-26 Februari. Diharapkan kuda besi anyar ini memberi kemenangan di 2015.
Rencananya GP15 akan memulai debutnya pada uji coba pertama. Namun Ducati mengantisipasi perubahan mesin yang akan diperkenalkan Dall’Igna dalam menciptakan dapur pacu untuk memenangkan kejuaraan seperti masa keemasan pada 2007.
Ducati terakhir kali juara dunia pabrikan pada 2007 ketika Casey Stoner juara dunia. Ducati belum pernah menang sejak Stoner finish terdepan di GP Australia 2010.
Sepeninggal Stoner, Ducati mengalami masa sulit, meskipun sudah merekrut Valentino Rossi. Dua musim bersama Ducati, juara dunia 9 kali itu hanya 3 kali naik podium.
Namun tim bermarkas di Bologna ini akhir musim lalu menunjukkan kemajuan. Tak lain karena masuknya Dall’Igna yang mengambil alih posisi Bernhard Gobmeier asal Jerman.
Tahun lalu Ducati meraih pole position pertama kali dalam 4 tahun terakhir lewat Dovizioso di GP Jepang. Sebelumnya, ia naik podium di GP Amerika dan Belanda. Rekan setimnya, Cal Crutchlow juga naik podium di Aragon.
Belum ada informasi perinci mengenai data mesin GP15. Namun dikabarkan benar-benar berubah. Diharapkan GP15 dapat menjadi solusi terhadap masalah lama yang dialami Ducati, yaitu understeer. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR