MotoGP : Review Bridgestone, Ini Komposisi Ban Khusus Buat Sachsenring!

Seri kesembilan MotoGP di Sachsenring, Jerman merupakan kesukssesan ganda bagi tim Repsol Honda. Pun demikian, Jorge Lorenzo juga dapat mengatasi kondisi rumit dan finish ketiga.

Dengan siraman hujan sesaat sebelum lomba, kondisi sirkuit memang cukup menantang.  Sebagian masih basah, tapi lebih banyak yang cepat mengering. Tak ayal banyak rider yang memutuskan ganti ban basah dengan tipe kering dan mengakibatkan ramainya peserta yang start dari pitlane.

Menanggapi hal ini, Shinji Aoki, motorcylce tyre development department Bridgestone memberikan review apa saja yang terjadi di Jerman, berkaitan dengan ban. Salah satunya disebut bahwa Sachsenring merupakan sirkuit yang menantang.

"Ada banyak fakor yang membuat Sachsenring salah satu sirkuit tersulit MotoGP berkaitan dengan pengembangan ban. Pertama, aspalnya sangat mengikis sehingga ban cepat aus, dan juga banyak tikungan panjang di mana para rider cukup lama berada pada lean angle maksimum, menyebabkan temperatur ekstrem ban pada bagian dinding kirinya," ujar Shinji.

"Lalu hanya ada tiga tikungan kanan dibanding tikungan kiri yang ada 10. Jadi kami pesan ke insinyur agar sebelah kiri ban lebih tahan temperatur tinggi. Sementara sebelah kanan sebaliknya, harus dirancang lebih cepat panas dan setelah itu mempertahankan temperaturnya. Perubahan tinggi sirkuit juga mengharuskan ban depan menyediakan stabilitas saat pengereman. Semua elemen itu harus dipertimbangkan saat mengembangkan ban untuk GP Jerman," lanjutnya.

Shinji menyatakan cukup puas dengan hasil di Jerman, karena bisa menyediakan ban yang menyeimbangkan safety buat rider tapi juga punya performa dan durabilitas bagus.

"Meski aspal Sachsenring dan Assen berbeda dan tak mempunyai tingkat cengkeraman yang sama, saya percaya pengalaman rider pada kondisi tak menentu dengan ban slick di Assen bisa meyakinkan mereka untuk bisa menaklukkan bagian trek yang basah dengan ban slick. Sebagian besar sirkuit sudah kering, jadi cukup untuk mereka bisa memacu kencang dan mendapatkan temperatur optimal ban. Dengan begitu, mereka punya cengkeraman cukup pada saat melewati daerah yang basah," tambahnya.

"Fakta bahwa rider bisa menaklukkan kondisi beragam pada hari Minggu lalu dengan aman namun dengan kecepatan cukup baik adalah karena pengembangan yang kami lakukan untuk menigkatkan performa ban saat warm-up dan feeling terhadap ban slick ini." (otosport.co.id)