No caption
Inggris – Era baru Honda dimulai ketika tim McLaren-Honda memperkenalkan mobil MP4-30, Kamis (29/1). Ini pertama kalinya McLaren menggunakan mesin Honda sejak awal 1990-an.
Teka-teki seperti apa livery mobil MP4-30, terjawab ketika McLaren mempertahankan warna silver, aksen merah dan hitam. Ini menepis dugaan tim bernarkas di Woking, Inggris ini akan meninggalkan kelir silver yang identik dengan Mercedes.
Tampilan tidak beda jauh dari mobil sebelumnya. Perubahan jelas tampak pada desain hidung, tidak mempunyai ujung yang menonjol seperti MP4-29.
Bagian sayap depan memiliki aerodinamika yang rumit, setelah tim kedatangan ahli aerodinamika berpengalaman, Peter Prodromou dari tim Red Bull di pengujung tahun lalu.
Belum terlihat sponsor utama. Hanya logo besar Mobil 1 dan Honda di penutup mesin serta CNN di samping sayap depan. Kabar terakhir perusahaan elektronik asal Jepang, Epson ikut bergabung.
Setelah pisah dengan Mercedes, McLaren kembali reuni dengan Honda. Pertama balapan bareng 1988 dan langsung menang lewat Alain Prost di seri pembuka, GP Brasil. Sementara Ayrton Senna jadi juara dunia dan McLaren juara dunia konstruktor.
Hubungan keduanya berakhir 1992, yang saat itu diperkuat Senna dan Gerhard Berger. Berger memberi kemenangan terakhir pada seri penutup di GP Australia. Kolaborasi McLaren dan Honda total mencetak 44 kali kemenangan.
“Paket mobil kami tahun ini tampak sangat baik. Saya pikir dengan mesin Honda kami telah melakukan yang terbaik,” kata direktur teknik Matt Morris.
Ia menjelaskan, timnya menghabiskan banyak waktu dengan Honda di Jepang. “Honda juga menghabiskan banyak waktu dengan engineer kami, terutama pada konsep desain,” jelasnya seraya bilang mesin Honda sangat rumit.
“McLaren-Honda adalah kemitraan yang difokuskan pada performa, teknologi dan inovasi. Tidak ada contoh yang lebih baik dari itu daripada hasil yang dicapai dalam kerja sama pertama kami pada tahun 1980-an dan 1990-an,” tutur bos McLaren, Ron Dennis.
Meskipun aliansi baru dimulai lagi beberapa bulan lalu, “Peluncuran McLaren-Honda MP4-30 menandai awal dari sebuah perjalanan panjang,” imbuhnya. Ia berharap dapat mengulang sukses seperti dulu.
“Saya yakin kebersamaan kami akan sampai pada yang kita inginkan, memenangkan lomba dan juara dunia sebagai McLaren-Honda,” ujar Dennis. McLaren-Honda terakhir juara dunia konstruktor pada 1991.
MP4-30 akan dipacu dua juara dunia Fernando Alonso dan Jenson Button. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR