Tidak bisa dipungkiri bahwa tim Toro Rosso adalah salah satu tim buruan para pembalap pemula di ajang balap Formula 1. Selain karena tim ini punya pengalaman yang sudah matang di ajang balap Formula 1, juga karena penjenjangan yang cukup menjanjikan jika ada pembalap yang bisa berprestasi di tim tersebut.
Namun keputusan tim ini merekrut sang pengganti Daniel Ricciardo yang naik ke tim utama yaitu Red Bull Racing, rupanya cukup lamban. Adapun pembalap yang mereka berikan kesempatan adalah Daniil Kvyat yang merupakan pembalap asuhan Red Bull Junior yang selama ini bertarung di ajang balap GP3.
“Kami sangat senang dengan memberikan kesempatan kepada pembalap berprestasi di bawah program Red Bull Junior. Kvyat juga yakin bahwa pengalaman yang kami miliki, membuatnya bisa beradaptasi lebih cepat dengan ajang balap Formula 1 dan mengawali karirnya di ajang balap ini,” sambut Franz Tost, sang pemilik tim Toro Rosso.
Kvyat sendiri merasa sangat bangga dengan kesempatan yang diberikan kepadanya. Paling tidak ini akan menjadi awal perjalanan terbaiknya untuk beradaptasi lebih cepat di ajang balap jet darat itu.
“Kesempatan untuk menjadi pembalap utama di tim Toro Rosso di Formula 1, seperti mimpi jadi kenyataan. Ketika melakukan pengetesan bersama mereka di Silverstone, Inggris beberapa bulan lalu, rasanya saya bisa menikmati sesi tes tersebut dengan sangat baik. Lama tinggal di Italia dan berbicara dalam bahasa Italia, rasanya akan memudahkan untuk berkomunikasi dengan tim,” bangga Kvyat. (otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR