Dalam kesempatan kedatangannya sebagai duta Renault ke Indonesia, Alain Prost rupanya tidak hanya bercerita tentang bagaimana dunia otomotif global sekarang ini. Tapi ia juga bercerita banyak tentang pengalamannya sebagai pembalap Formula 1 di era 1970-1990. Termasuk kaitannya dengan dunia F1 masa kini
Berikut penggalan cerita yang dituturkan langsung oleh Prost :
"Pengalaman sebagai pembalap Formula 1 di era 70-an hingga tahun 90-an, memang cukup membuat kami para pembalap harus bekerja lebih keras. Lantaran belum adanya teknologi seperti sekarang. Tapi jujur saja, saya sendiri tidak pernah melakukan komparasi secara langsung. Lantaran setiap era punya unsur ketertarikan yang berbeda.
Pembalap sekarang tentu sudah lebih baik ketimbang pembalap jaman dulu, tapi setiap era punya pekerjaan masing-masing dan tingkat kesulitan yang berbeda. Jadi untuk mengkomparasikan Formula 1 di tahun 1970-an dengan sekarang, rasanya tidak akan sebanding.
Jaman dulu kami selalu melakukan pengembangan dari satu model ke model yang lain. Termasuk di dalamnya model sayap, sistem aerodinamika, kapasitas mesin, kinerja sistem transmisi dan pengolahan model-model lainnya. Tapi sekarang semuanya sudah berdasarkan pada sistem kelistrikan. Di generasi selevel saya, seorang pembalap harus melakukan segalanya.
Dulu ketika kami masuk di paddock, kru tim melakukan perubahan pada mobil dan kami harus mencobanya di lintasan agar bisa merasakan perubahan yang ada. Makanya seorang pembalap harus bisa merasakan perubahan setting pada mobil. Sementara sekarang, perubahan setting sudah bisa dilihat melalui data. Pembalap pun bisa memprediksi perubahan yang ada, sehingga feeling bisa disesuaikan.
Sekarang sih sudah lebih komplit, dimana pembalap bisa lebih mengeksplorasi tentang kapabilitasnya saat balapan berlangsung. Apalagi tahun depan perubahan regulasi juga akan berpengaruh besar. Saya rasa dengan regulasi baru tersebut, pertarungan pembalap akan lebih kompetitif.
Kalau tentang pembalap yang saya favoritkan di Formula 1 sekarang ini, rasanya tidak ada. Semua pembalap posisinya sama dimataku. Sebab mereka adalah teman-temanku juga. Kami berteman dengan siapa pun di sana." (otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR