“Mereka tidak akan tersaingi saat balapan nanti. Mereka tampil sangat kuat dan ceritanya akan sama dengan performa mereka di F1 Belgia lalu. Mobil tim Red Bull sangat mudah mengaplikasikan sayap dengan efek downforce sangat rendah,” jelas Grosjean.
Grosjean sendiri merasa bahwa mobil tim Red Bull yang mudah untuk dimodifikasi, memang cukup menguntungkan. Lantaran perubahan apapun yang mereka lakukan, tidak butuh riset lama lagi untuk meraih lap tercepat.
Namun lain halnya dengan Kimi Raikkonen. Meski kalah di sesi latihan kedua, tapi sang juara dunia F1 2007 itu merasa optimis kesempatannya cukup besar untuk meraih hasil bagus saat balapan nanti. Apalagi ia sudah menggunakan mobil yang memiliki jarak sumbu roda lebih panjang (long wheel base). (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR