No caption
Italia – Pabrikan Ducati memperkenalkan tim resmi semata wayangnya di kejuaraan dunia Superbike (WSBK) 2015, Aruba.it Racing-Ducati Superbike Team di Aruba Data Center di Arezzo, Italia, Senin (2/2).
Ini tahun kedua pabrikan Ducati setelah mereka kembali berkiprah di WSBK. Pabrikan Italia ini berlaga di WSBK sejak 1998 hingga 2010, mengoleksi puluhan gelar juara dunia pembalap dan pabrikan.
Kembali lagi 2014 dengan nama Ducati Superbike Team. Musim ini nama tim berganti seiring masuknya perusahaan internet Aruba sebagai sponsor utama. Otomatis livery motor juga berubah.
“WSBK sangat penting bagi Ducati dan sejarah kami yang telah memenangkan 14 gelar juara dunia pembalap dan 17 titel juara pabrikan. Kami ingin menang lagi dengan Panigale,” kata CEO Ducati, Claudio Domenicali.
“Kesepakatan tiga tahun dengan Aruba platform ideal untuk melanjutkan komitmen ini dan kembali sebagai kandidat di kejuaraan ini,” imbuhnya.
Tahun lalu masa sulit bagi Ducati yang tidak meraih satu kemenangan. Dari 12 seri yang masing-masing menggelar 2 kali lomba, pembalap Ducati naik podium hanya 6 kali. Lomba dikuasai pembalap Aprilia, Kawasaki dan Honda.
“Ambisi kami sekarang lebih tinggi, karena kami ingin bertarung memperebutkan gelar juara dengan Panigale,” jelas Paolo Ciabatti, direktur sport Ducati Corse.
“Dengan pembalap yang sama seperti tahun lalu, Chaz Davies dan Davide Giugliano, kami percaya mereka memiliki bakat untuk naik podium di setiap lomba,” lanjutnya.
Direktur proyek Ducati Corse Superbike, Ernesto Marinelli menjelaskan, “Panigale R Superbike 2015 ini evolusi dari motor tahun lalu. Disesuaikan dengan regulasi baru, rem dan sasis sudah di-upgrade.”
“Perubahan besar pada pemakaian elektronik baru, mesin dan knalpot baru. Paket elektronik direvisi total. Banyak komponen berubah,” ungkapnya.
Davies dan Giugliano siap menuju Phillip Island, Australia melakukan uji coba musim dingin terakhir pada 16-17 Februari. Sekaligus persiapan menghadapi seri pembuka di tempat yang sama, 22 Februari. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR