WSBK : Ducati Factory Kembali Ke WSBK

Balap motor Superbike akan dihiasi kembalinya pabrikan Ducati dengan komposisi tim pabrikan. Chaz Davies dan rekan satu timnya Davide Giugliano bersama-sama membuka selubung Ducati 1199 Panigale pada peluncurannya di Ducati Auditorium, Bologna, Italia. Bersamaan dengan itu juga diumumkan kembalinya kerjasama dengan Feel Racing seiring kembalinya Ducati sebagai tim pabrikan pada WSBK 2014.

"Dengan kepuasan besar saya membuka musim balap 2014 dengan presentasi tim Ducati Superbike. Dengan analogi film, inilah peristiwa 'Back to the Future' kami, di mana Ducati mengawali dari nilai-nilai awal dan penting, memandang ke depan akan tantangan dan target baru. Seperti biasanya, Superbike adalah elemen penting bagi Ducati, para fans dan antusiasmenya, kami sangat tertarik akan itu," bilang Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding.

"Hasil dari tes terakhir sangat menggembirakan. Kedua rider bisa mencetak waktu penting, tetapi terpenting adalah fakta bahwa komentar mereka terhadap motor adalah positif. Ini adalah faktor kunci, terutama dari sudut pandang pengalaman yang mereka kumpulkan musim sebelumnya dan fakta bahwa mereka mengendarai motor referensi sampai hanya beberapa bulan lalu. Mereka berdua menyediakan feedback bagi kami untuk mengembangkan 1199 Panigale dengan cara sebaik mungkin. Memang banyak pekerjaan yang harus dilakukan tetapi saya yakin dan optimis dan percaya bahwa selama kejuaraan yang akan datang kami bisa menempatkan motor ini ke tempat yang seharusnya," beber Luigi Dall'Igna, general manager Ducati Corse.

"Aku belum mencoba Panigale cukup lama, tetapi aku rasa motorku punya banyak potensi untuk digali dan dievaluasi. Penting untuk melanjutkan kerja keras dan tetap focus mengembangkan setiap komponen motor tetapi ini adalah tantangan yang aku tunggu-tunggu. Aku pkir motor ini punya potensi memenangkan lomba, kami hanya perlu bekerja pada arah yang sama untuk memaksimalkan setiap kesempatan yang ada selama balapan. Aku pikir Davide dan aku akan membangun hubungan kerja yang kuat dan hal ini bisa membuat kami saling dukung satu sama lain untuk menghasilkan hasil positif di trek," beber Chaz Davies.

"Panigaleku adalah sesuatu yang luar biasa, sebuah motor yang langsung terasa seperti milikku dan aku langsung tune in. Aku sangat puas dengan perkembangan motor dan ini sudah positif. Chaz, tentunya, adalah rider hebat, penuh talenta dan musim ini dia akan menjadi rival terberatku tetapi aku tahu bahwa kami akan bekerja sama dan mendukung satu sama lain supaya bisa melakukan yang terbaik," tambah Davide Giugliano. (otosport.co.id)