"Saya senang saat memimpin balapan di Jerman beberapa waktu lalu. Meskipun dua kali bendera merah membuat saya tak bisa memenangi lomba. Tapi di Istanbul, saya masih memiliki memori dengan menjuarai MotoGP dua kali di tahun 2005 dan 2006,” paparnya.
Pembalap asal Italia tersebut menyatakan jika trek tersebut sangat teknikal yang dapat membuat motor sangat kencang, atau lebih lambat sekaligus. “Saya menyukai trek Istanbul dan akan mengambil keuntungan dengan pengalaman yang sempat saya miliki. Karena selain saya, hanya Sykes yang pernah mencicipi sirkuit itu sebelumnya,” sumbar Melandri. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR