Malaysia - Liputan balap Formula E, OTOMOTIF di Malaysia sebulan yang lalu (21-22/11) semakin kaya informasi berkat undangan dari Qualcomm Incorporated. Yakni perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang inovasi teknologi komunikasi. Menariknya, bukan hanya menjelaskan bagaimana keterlibatan mereka di balap Formula E melainkan juga bagaimana mereka memandang masa depan transportasi jalan raya.
Graemme Davidson merupakan Vice President of Technology Qualcomm Europe, Inc., yang mendukung inovasi grup Qualcomm di Eropa dan kini banyak membantu di bidang motorsport. Beberapa informasi yang ia presentasikan menyadarkan betapa masa depan transportasi darat adalah �electric and wireless�.
Menurut Graeme, Qualcomm berusaha mengubah persepsi dunia mengenai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Misinya meningkatkan adopsi EV dan melakukan transformasi terhadap lingkungan. Itu sebabnya, Formula E punya penampilan mobil yang bagus dan menarik. �Kami ingin mengubah bagaimana balapan berinteraksi dengan para penggemar,� ucapnya.
Intinya, kalau sudah mengenal mobil listrik dari perspektif yang baik, maka orang akan tertarik untuk memilikinya. �Formula E mengajak penggemar muda ke dalam pemahaman, kenapa saya harus membeli mobil bermesin motor bakar (combustion engine) yang menghasilkan polusi?� terangnya.
Pengenalan mobil listrik ke publik. Agar terbiasa tanpa polusi
Unsur lainnya Wireless & Wifi Connectivity. Menurutnya, di Eropa, mobil berinteraksi dengan lingkungan. Sementara di Amerika, mobil berinteraksi dengan mobil lain.
Saat ini Wireless charging baru digunakan di safety dan medical car
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR