Eits, namanya juga reli tentunya sirkuitnya dirancang beda dari turing. Pasalnya, sirkuit rally cross ini memadukan aspal dan tarmac, layaknya balapan supermoto versi roda empat! Di Indonesia sendiri rally cross mulai dikenal tahun ini dengan adanya tayangannya di TV dan lewat akses video internet seperti Youtube.
Saat ini ada dua kejuaraan besar rally cross yang digelar, yakni FIA European Rallycross Championship (ERC) dan Global Rally Championship (GRC) dari X-Games. Seperti namanya, FIA European Rallycross Championship (ERC) event ini hanya digelar di Eropa oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).
Namun di bawah naungan FIA, ajang ini lebih mirip kejuaraan dunia ketimbang event regional. Alasannya, peserta lomba bukan hanya dari Eropa, namun juga diikuti beberapa pereli profesional dari Amerika. Kabar baiknya, tahun depan FIA siap menggelar kejuaraan rally cross tingkat dunia yang siap digelar hingga ke Asia dan Amerika.
Sementara di Amerika, ada ajang berjuluk Global Rally Championship (GRC) yang dihelat oleh promotor olah raga ekstrim X-Games. Bukan Amerika kalau nggak beda. Salah satunya bisa dilihat dari komposisi pembalap yang bertanding di sini berasal dari berbagai kejuaraan olah raga.
Sebut saja nama tenar seperti Travis Pastrana (motocross freestyle & Nascar), Ken Block (gymkhana & reli), Tanner Foust (drifting), Rhys Millen (drifting), Dave Mirra (BMX freestyle), Bucky Lasek (skateboarder) hingga Marcus Gronholm (reli WRC) menghiasi line up lomba.
Alhasil, meski baru digelar tahun 2009, GRC cukup mendapat perhatian dari penikmat kecepatan di negeri Paman Sam itu. Dan tahun ini, kejuaraan GRC mulai diadakan di luar Amerika, yakni di Brazil, Jerman dan Spanyol. Oleh X-Games, ajang rally cross tersebut biasa diselingi oleh kejuaraan olah raga ekstrim lain seperti skateboard dan bmx freestyle. Lalu bagaimana sejarah dan detail rally cross? Simak laporan kami selanjutnya! (otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR