Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Amandio Tampil Kompetitif di D1 Grand Prix Jepang Seri 1

Bagja - Senin, 15 April 2013 | 14:08 WIB
No caption
No credit
No caption


Drifter muda Indonesia yaitu Emmanuel Adwitya Amandio mampu bersaing dengan 40 pedrifter professional lain di ajang D1 Grand Prix Jepang 2013 Seri 1, yang berlangsung pada tanggal 12-14 April 2013 di  Maishima Sport Island di Osaka, Jepang. Di lintasan sepanjang 350 meter tersebut, Amandio, yang lebih dikenal dengan nama panggilan Dio tersebut, berhasil menempati posisi ke-11.

Ia menjadi yang terbaik di antara para pedrifter asing di kompetisi ini, mengalahkan pesaingnya dari Thailand, New Zealand dan Taiwan. Di kejuaraan ini, sesi kualifikasi (QTT) terdiri dari 2 bagian, yaitu pertama adalah kualifikasi untuk dapat berpartisipasi di Tsuiso Run atau Battle Run. Drifter yang berhak berpartisipasi di Tsuiso Run ini hanyalah 16 pedrifter terbaik.

Di babak kualifikasi tersebut Dio berhasil menduduki posisi ke-6, sehingga menjadi satu-satunya pedrifter non-Jepang yang berhak ikut dalam Tsuiso Run. Kemudian, kualifikasi dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu kualifikasi untuk menentukan posisi di Tsuiso Run itu sendiri, di sesi ini Dio berada di posisi ke-7. Pencapaian ini tentu sangat fantastis mengingat suhu sangat dingin dan angin cukup kencang.

Di Tsuiso Run, Dio harus berhadapan dengan Kuniaki Takahashi, drifter professional Jepang, yang pada tahun 2012 berhasil menduduki posisi ke-5 di klasemen umum kejuaraan D1 Grand Prix 2012. Pada putaran pertama, Dio berhasil mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, sehingga bisa meninggalkan Kuniaki dengan jarak yang cukup jauh.

Tetapi di putaran kedua, Dio tanpa sadar, menginjak garis batas, padahal di peraturan D1, menginjak garis adalah suatu yang tidak diperbolehkan. Alhasil, Dio dikenakan penalti poin dan akhirnya kalah, selisih 1 point dari lawannya.

“Di Jepang, persaingannya sangat ketat. Dari sekitar 40 perserta yang ambil bagian di D1 seri 1 ini, semuanya perfect driving dan sangat professional. Saya bersyukur bisa finish di posisi 11,” kata Dio. “Kita sempat tidak mengikuti latihan resmi yang pertama, karena axle end (kopel) ke differential ada yang retak dan harus diganti. Selain permasalahan tersebut, Toyota Chaser yang saya pacu berada dalam kondisi prima, bahkan sampai akhir pertandingan,” tambahnya.

“Selanjutnya saya akan mempersiapkan diri untuk ikut ambil bagian di Kejurnas Drifting di Jakarta pada bulan Mei mendatang. Setelah itu saya akan kembali ke Jepang, mengikuti seri kedua di Suzuka, dengan karakter lintasan yang high speed dan fast entry. Semoga bisa masuk dalam 16 besar, dan juga bisa memperbaiki rangking overall di akhir kejuaraan,” tambah Dio. (otosport.co.id)


Editor : Bagja

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa