Meski tim bentukannya pengusaha asal Lampung ini masih sebatas hobi, namun hampir semua cabang balap diikutinya. “Awalnya kita tim privateer, namun seiring waktu dan prestasi yang kita dapat, maka muncullah Racetech Team yang lebih profesional,” terang Chunkie.
Cabang-cabang balap yang diikutinya meliputi balap mobil, drag race, time attack, drifting hingga off-road. Bahkan Racetech Team juga membentuk tim balap motor yang akan ikut di Indospeed race Series kelas Superbike dan one make race Honda CBR250R. “Rencananya kita juga akan ikut reli, sekarang mobilnya (Ford Escort RS Cosworth) sedang dalam tahap pengerjaan,” sebut Alexander Gunawan, manajer tim.
Chunkie sendiri akan turun di balap mobil, drag race dan time attack. Adiknya, Leon Chandra di time attack, drifting dan superbike. Ruddy H. di ajang off-road. Martin di drag race dan time attack, Glenn Sumendap di balap mobil retro. Joseph Kevin di one make race Honda CBR250R dan balap motor sport 250 cc.
Sejumlah kendaraan sudah disiapkan. Di antaranya, BMW E36 dan Holden Torana (balap mobil), Subaru Impreza WRX dan Honda Jazz (time attack), mobil buggy tubular (off-road), Nissan Silvia S14 (drifting) dan Holden Torana widebody (drag race). Buat motor sudah disiapkan Honda CBR600 (2 unit) dan Honda CBR250R (1 unit).
Selain memperkenalkan tim balapnya, Racetech juga membuka bengkel yang dilengkapi dengan fasilitas dynotest 4 wheel drive merek Dynocom. Tak hanya itu, di bengkel 3 lantai ini juga akan menjadi dealer dan showroom perlengkapan balap OMP serta Banana Auto (perlengkapan drifting). (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR