“Motor bertampilan retro seperti Let’s boleh dibilang segmennya kecil. Karena hanya menyasar penggemar fashion, bukan sebagai motor harian seperti Nex atau Shooter. Pertengahan tahun ini akan jadi produksi terakhir Let’s dan line upnya tak akan hadir di ajang PRJ 2014,” terang Yohan Yahya, GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales saat ditemui akhir pekan lalu.
Kendala lainnya pengguna motor ini senang berpenampilan beda dengan aksesoris yang ditawarkan pabrikan, seperti pesaingnya yang hadir dengan paket-paket modifikasi. “Dan Let’s hadir tanpa adanya aksesoris, sehingga penggemarnya semakin kecil.”
Yohan menegaskan jika penerus motor bermesin 110cc injeksi ini tak akan dikembangkan, begitu pula aksesorisnya karena akan menambah biaya produksi. “Itu nggak nguntungin. Karena cost besar, tapi penyerapan pasar kecil. Lebih baik diganti dengan model lain saja,” tutupnya. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR