Radityo A.D Brand Manager Marketing Planning & Strategy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan jika setiap model Yamaha khususnya motor sport mempunyai garis keturunan.
“Contohnya V-Ixion merupakan keturunan model balap R Series. Lalu Byson yang diambil dari FZ Series dengan DNA petarung (muscle bike). Tapi khusus Scorpio, spesial,” bukanya pada Sabtu (25/1).
Ya, Scorpio spesial karena basic DNA-nya adalah Yamaha Serow XT250 Mountain Trail merupakan garis keturunan penjelajah (Enduro Adventure Bike) yang tangguh di berbagai medan.
Mesin Scorpio yang diambil dari Yamaha Serow XT250 yang memang didesain untuk motor penjelajah sehingga memiliki torsi dan power yang baik. Selain itu, suspensi Scorpio juga mengandalkan model monocross yang dilahirkan dari dunia motor offroad.
Keistimewaan Scorpio lainnya adalah penggunaan Double Cradle Chassis dimana ide dasarnya adalah menciptakan motor dengan handling yang superior di segala medan dengan cara menggabungkan konstruksi sasis legendaris RX-King yang terbukti tangguh dan lincah di jalan raya.
“Kami mulai mengenalkan Yamaha Scorpio sebagai penerus sang legenda RX-King versi 4-tak. Untuk itu, kami coba mengusung mesin yang bertenaga dari motor enduro Serow XT250 dengan sasis double cradle yang lincah milik RX-King,” jelas Radityo.
Sampai saat ini, Scorpio telah hadir dalam tiga generasi dengan model paling favorit Scorpio Z di generasi ke-2 yang memiliki headlamp bulat. Motor tersebut mendominasi penjualan seluruh model Scorpio sepanjang masa.
Tiga Generasi Scorpio
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR