Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha XS 650, My Bike and Love Bird

billy - Kamis, 8 November 2012 | 13:13 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Yamaha XS 650 milik Ronny Herwaman merupakan representasi dari seorang bikers yang juga pecinta burung, apalagi burung love bird. Makanya tunggangan kebanggaan doi yang aslinya punya aura retro dirombak abis jadi motor yang punya nuansa burung.

Gebrakan awal doi kontak Retrogrades Slaughter House (RSH) untuk pengerjaan. Lewat diskusi, sepakat membuat motor sesuai keinginan Ronny yang psychobird, he.. he.. he.!

“Karena Ronny keukeuh ingin yang seperti itu, jadi saya bikin motor aliran ol skool dengan tidak meninggalkan unsur burung yang jadi karakter pemilik motor,” ungkap Raditio Martin, juragan RSH.

Tahap awal, rangka motor lansiran 1978 ini dicustom ulang. Di mulai bagian depan, backbone dicustom ulang dengan menggunakan bahan pipa seamless. Pipa diameter 33 mm ini dibikin tidak terlalu tinggi, dipadukan tangki made in RSH.

Kata builder asli Bandung ini, pada bagian tangki karakter antara motor dan pemiliknya terlihat. Desainnya dibikin nuansa burung yang dikombinasi tutup tangki berbentuk sayap.


Pada bagian sokbreker depan mengandalkan model springers nyentrik yang punya aura ol skool. “Gaya ol skool tidak pudar dimakan zaman, makanya saya pilih sokbreker gaya itu agar nuansa aliran klasik itu dapat mewakili konsep motor ini,” sebut Didot.

Di buritan, dipilih model rigid dengan hardtail yang punya ukuran diameter 27 mm. Dipadukan rear fender yang terbuat dari pelat galvanis. Makin sip, hardtail dan rear fender tadi dikawal sissy bar yang bentuknya dibikin mirip bulu burung.

Ukuran frame tadi disesuaikan rangka Harley-Davidson jenis Sporster. Menurut Raditio yang ‘nyaut’ jika dipanggil Didot, sebenarnya frame tadi itu enggak selamanya disesuaikan moge saja, tapi dilihat juga bobot mesinnya. “Nah, buat di motor ini ukuran frame yang pas itu segitu, jadi bisa mengimbangi bobot mesin” tambahnya.

Motor terkesan makin eksotik dengan pilihan kelir menawan. Gradasi atau turunan warna dari abu-abu tua ke abu-abu muda itu punya tujuan agar sesuai warna bulu burung. “Warna burung kan kadang begitu ada gradasi warna dari bagian kepala hingga ekor,” bilang Didot yang bermarkas di Golf Barat VI, No. 1, Komplek Arcamanik Endah, Bandung.

Motor semakin terlihat serasi, dengan jok kulit hand made hasil olah karya barudak RSH yang tetap dibikin dengan nuansa burung. Benar-benar perpaduan sempurna!  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Avon Speed Master MK II 3,00-21
Ban belakang : Coker Beck 5,00-16
Handgrip: Custom by RSH
Lampu rem : Custom by RSH
RSH : 0812-2000-208

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa