“Memang, waktu itu pernah lihat MOTOR Plus tampilkan edisi tentang modifikasi Minor Fighter buatan modifikator Jawa Tengah. Ternyata saya suka modif seperti itu. Modelnya keren-keren juga,” ungkap Irsyad yang tinggal di Jl. Shinta, Ciledug, Tangerang.
Agar jadi pacuan sport tulen, Rudi membuat CS1 memiliki tangki di bagian tengah. Maka itu, wadah bahan bakar dari Yamaha V-ixion pun diaplikasi di pacuan berkapasitas 125 cc itu.
Tetapi, kalau murni tangki V-ixion yang dipakai, rasanya masih kurang menembus modif ala minor fighter yang terkesan banyak memiliki siku atau sudut tajam. Maka itu, modifikator 2 anak ini pun melapisi tangki sport injeksi 150 cc itu pakai fiberglass. Modelnya, dibikin ‘kondom’ alias disarungi. “Konsep kondom tangkinya dibuat layaknya KTM Duke,” timpal Rudi.
Mantapnya, tangki saja belum cukup untuk membuat CS1 menjadi sport tulen yang terlihat galak. So, Rudi menambahkan sasis ‘tambahan’ alias deltabox di bagian tengah.
Apalagi, bodi belakang juga dirancang ulang. Mengusung model Aprilia RSV4 yang punya desain melancip dan sporty. Tapi, oleh Rudi bodi kembali dikembangkan lagi. Artinya, enggak murni jiplak. Kini, Irsyad pun senang CS1 miliknya menjadi street fighter buntut pendek.
Gas pol deh! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 110/70-17
Ban belakang : Battlax 160/60-17
Pelek : Chemco
Sok depan : Honda NSR 150SP
Swing arm : Honda CBR 400
Editor | : | billy |
KOMENTAR