Khusus untuk Yamaha Mio, dibeli dari Thailand oleh Utomo yang bos Tomo Speed Shop itu. Namun untuk Honda BeAT dibikin sendiri. Tentu mengandalkan racikan tangan mekanik lokal.
Pengin tahu rahasia korekan dari motor tim di Jl. Bendungan Jago Raya No. 6-7, RT 6/3, Kemayoran, Jakarta Pusat ini? Yuk dibuka 2 motor yang biasa digeber 4 joki, Ayip Rosidi, Saipul Cibef, Rikky Onyes dan Adi S. Tuyul.
Honda BeAT racikan Tomo Speed Shop ini geber di kelas matik 155 cc di TDR YSS Comet Drag Bike minggu lalu. Menyabet habis podium 1 hingga 5. Menurut Tomo, tergantung setingan mesin, bobot joki dan kepiawaian mereka ngebejek gas waktu start.
Untuk mencapai isi silinder 155 cc, Tomo menggunakan piston Honda Sonic yang berdiameter 58 mm. Kemudian dipadukan dengan kenaikan stroke 3 mm. Didapat cukup menggunakan pen stroke 1,5 mm. Sehingga didapat kenaikan stroke total 3 mm. Stroke BeAT yang asalnya 55 mm jadi 58,5 mm. Coba hitung bersama, berapa kenaikan kapasitasnya, jadi 154,5 cc.
Dipadukan dengan rasio kompresi 12,9 : 1 Dengan kubah diatur ulang agar payung klep Sonic diameter 24/28 mm bisa bebas naik-turun. Tentunya dengan menggeser sudut payung klep lebih dulu. Gerak klep in dan out sendiri diatur kem asal Thailand yang dicustom ulang. Menurut pengakuan Tomo, durasinya tidak diukur tapi tinggi lift 25 mm dan pinggang 19 mm. Gas bakar dipasok karbu NSR SP28 dengan spuyer 42/122.
Puli depan dibubut jadi 13,5 derajat pakai roller 9 gram rata. Per CVT standar tetap standar. Hanya per kecil pakai punya SPS 2.000 rpm. Rasio dipilih menggunakan 14/41
Data Modifikasi Beat
CDI: Sindengan Thailand
Pelek: depan Akront 120-17
belakang: 140-17
Ban Depan: Camel 45/90-17
Ban Belakang: IRC 60/90-17
Sokbreker: YSS
Knalpot: Tomeco
Mio Dari Thailand
Minggu lalu di TDR YSS Comet Drag Bike 2012, Yamaha Mio 200 cc Tomo Speed Shop ini juga borong piala. Juara 1 digeber Yogi Kecot, ke-2 lewat Hendra Kecil dan ke-5 dinaiki Saipul Cibef.
Untuk ubahan mesin Mio ini, Tomo mengaku memang hasil buah tangan mekanik Thailand. Yang diganti sendiri palingan hanya seher. Mengandalkan punya CBR 150R yang berdiameter 63,5 mm.
Untuk klepnya menggunakan ukuran 32 mm untuk isap dan 28 mm. Dipasukan dengan karbu Keihin PE28 yang direamer jadi 31 mm. Spuyernya 125 dan 45. Kondisi nosel standar. Katanya kalo diganti malah enggak enak. (motorplus-online.com)
Data Modifikasi Mio
Puli depan: Fino
Roller: LHK 10 gram
Kampas: LHK
Per cvt: LHK 1.500
Rasio: 15/41 mm
Gas Spontan: TZM
Editor | : | billy |
KOMENTAR