“Sengaja enggak ingin terlalu ekstrem. Soalnya nyari kenyamanan juga buat dipakai harian. Modif seperti ini sudah tepat,” aku pria yang juga pemilik workshop Shandi Racing.
Dibantu Mamo, temannya, pengerjaan dilakukan di rumahnya yang juga jadi satu dengan workshop. Yang paling utama dilakukan, ubah corak di bodi pacuan. Sebelumnya, keseluruhan bodi dilapis ulat pakai cat putih.
Usai dilabur cat yang juga sebagai warna dasar, Rinaldy lanjut dengan memasang stiker Yamaha Mio Soul Z dari Thailand. “Pilihannya karena stiker ini lebih bernuansa sporty. Misalnya ada motif karbon di stiker samping,” timpal pria 23 tahun yang tinggal di Jl. Ancol Selatan, No. 19, Jakarta Utara.
Tapi, tak sebatas itu saja yang dilakukan agar mata melirik ke Soul. Sebab, pria 23 tahun ini juga menggabungkan konsep airbrush ke seluruh bodi. Selain agar lebih terlihat ramai oleh grafis, juga buat perkuat aksen Mio Z.
Tak lengkap jika modif Thai looks tak didukung pelek 17 inci. Maka itu, pelek Akron 1,40x17 diaplikasinya. “Pastinya juga pakai ban profil tipis dan ceking juga,” sebut pria yang kasih nama workshopnya sesuai dengan nama anaknya itu.
Toh, variasi pelangi yang dominan ungu ikut terpasang di cover CVT yang desainnya serupa CVT Nouvo, standar samping dan standar tengah juga behel belakang. Cantik! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR Drax 50/90-17
Ban belakang : Comet 60/90-17
Sok depan : SRK Racing
Sok belakang : YSS
Airbrush : Nan Graphic Art
Sandhi Racing : 0857-189-4444-5
| Editor | : | billy |
KOMENTAR