Karena basic Kawasaki D-Tracker sudah supermoto, Ferdian pun tinggal menambah beberapa part yang dirasa belum pas pada tunggangannya. Apalagi konsep atau arah ubahannya ini kali bertemakan full racing supermoto.
“Dengan tema ini tinggal tambah komponen yang pantas. Contoh, meski kaki depan masih asli karena memang sudah enak, lengan ayun bikin sendiri. Model KTM custom didukung monosok Ohlins,” kata Ferdian yang mengaku ubahannya murah juga kuat.
Karena kaki-kaki sudah dianggap mumpuni, Ferdian mengaku setang dan segitiga tunggangan ini pun harus disesuaikan. Tak ayal pria ramah ini lantas memasang setang berikut segitiga produk ProTaper.
“Adopsi setang dan segitiga produk berkelas lantaran motor ini tiap hari dipakai buat kuliah dan transpotrasi ke mana pergi. Jadi, semua yang terpasang kudu wajib fungsional dan safety,” tegasnya.
Ferdian juga memasang beberapa variasi yang diklaim bikin motornya jadi lebih apik. Seperti tutup tangki Kitaco, spidometer Koso, kondom arm Byson, spion Koso serta handguard Kitaco.
“Bukan tampang saja yang garang, mesin juga harus. Maksudnya biar nggak dicap kayak kuda lapar kalau turing bersama teman-teman satu klub,” tutup Ferdian yang juga menjabat sebagai wakil ketua club motor K-Jogja Super Moto Community ini.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Battlak BT120/70-17
Ban belakang: Battlax 150/60-17
Pelek depan: TK 3 Inci
Pelek belakang: TK 3,5 Inci
Max Comunity: 0856-9351-0000
Editor | : | billy |
KOMENTAR