Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknik Baru Korek Lubang Isap dan Buang di Kepala Silinder

billy - Rabu, 4 Januari 2012 | 12:48 WIB
No caption
No credit
No caption


Kiri versi lama, bos klep dipotong dan di bawah bos klep ditambal lem. Kanan versi baru, tak perlu potong bos klep. Tapi, di bawah bos klep dibuat cekung membulat mengikuti diameter dalam sitting klep
Sekarang korek lubang isap dan buang di kepala silinder jadi mudah. Karena ditunjang flowbench yang bisa mengukur mendekati debit gas bakar sebenarnya.

Namun bukan berarti yang tidak punya flowbench harus tenggelam. “Berdasarkan pengukuran dengan flowbench bisa diambil beberapa pelajaran,” jelas Tomy Huang, bos BRT yang sudah lama memiliki alat ukur canggih itu.

Misalnya zaman dulu ketika mengorek lubang isap. Selalu membuang bos klep yang nongol di tengah lubang. Katanya menghalangi laju gas bakar. Makanya perlu dipangkas.

Padahal, setelah menggunakan flowbench tidak perlu dipangkas. “Yang penting target cfm (cubic feet per minute) yang diinginkan sudah tercapai,” jelas Pak Tomy.

Jadi, apabila angka cfm yang dimau sudah didapat, lebih baik bos klep tidak perlu dipangkas. “Supaya klep tidak cepat oblak,” saran Pak Tomy.

Namun akibat mempertahankan bos klep, kudu membuang bagian yang lain. Supaya mempu menggantikan bagian yang termakan bos klep itu.

Dari hasil pengukuran menggunakan flowbench, tidak boleh sembarang memapas lubang porting. Kalau salah akan mengurangi kevakuman atau daya isap dari lubang silinder.

Menurut Pak Tomy, untuk menggantikan ruang akibat termakan bos klep bukan hanya sisi sampingnya yang dikikis. Tapi, dibuatkan jalur khusus di sisi samping yang lebih dalam. Lebih jelas lihat gambar.

Satu lagi langkah yang bisa dilakukan. Kalau memporting versi lama sering menambal bagian yang cekung di bawah bos klep. Biasanya ditambal lem porting. Tapi, sekarang justru dibikin cekung atau melingkar mengikuti bulatan sitting klep.

Karena membulat sebesar sitting klep, laluan gas bakar jadi besar. Bentuk seperi ini persis porting bawaan pabrik. Cekung di bawah bos klepnya.   (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa