Namun walau sudah diseting pabrik, kadang pemilik Vario CBS merasa rem depan kurang pakem saat tuas rem belakang ditekan. Alhasil, connecting cable yang ada di dalam batok dan di bawah spidometer perlu disesuaikan.
“Cara setingnya mudah. Modalnya kunci obeng kembang, kunci pas 10 dan 12 serta sedikit kepekaan ketika menentukan apakah rem depan lebih pakem dari patokan awal,” papar Bagus Heru Prasetya, instruktur sekolah mekanik HMTC Surabaya, Jl. Jagir Wonokromo No. 100, Komp. Ruko Mangga Dua, Blok AA1/1, Surabaya.
Langkahnya, buka batok depan dulu agar terlihat rangkaian connecting cable di setang kanan persis di bawah master rem. Lanjut kendorkan mur setelan kabel connector, terus kencangkan bautnya sampai maksimal untuk menentukan jarak bebas sistem combi brake rem depan.
Dari jarak bebas tadi, putar baut penyetel pada arah berlawanan. “Semakin dikendorkan, makin pendek jarak mainnya, semakin pakem untuk rem depan,” lanjut Bagus yang bisa ditelepon di (031)8483380-81.
Untuk cari titik maksimal rem depan, caranya kendurkan baut sekalian rasakan putaran roda depan. Kalau putaran roda depan sudah terasa agak berat, berarti terjadi pengereman pada roda depan saat handle rem belakang ditekan. Saat itu akan diketahui seberapa maksimal penyetelan kabel konektornya. Setelah dapat, tahan baut setelan lalu kencangkan murnya.
Sistem CBS bisa lebih pakem tetapi waktu pengeremannya enggak bisa sama dengan rem belakang saat handle kiri ditekan. Karena bagian equalizer punya rasio berbeda sekitar 1,5 : 1. Atau saat handle ditarik, kabel rem belakang tertarik lebih dulu dibanding kabel connector ke master rem depan.
Editor | : | billy |
KOMENTAR