Dijual satu set dan boleh ketengan untuk Mio, Vega dan Jupiter
Itu yang membuat produsen CLD memproduksi rocker arm roller berikut kem. “Karena pelatuk roller harus ditunjang kem khusus seperti di Honda Blade atau BeAT,” jelas Dodo, bos CLD yang bermarkas di Ciledug, Tangerang itu.
Kem yang dibuat oleh CLD ini bentuknya membulat, tidak ada profil yang tajam. Bulatannya seperti di Honda Blade atau BeAT. “Sesuai dengan karakter pelatuk roller,” jelas Dodo penuh semangat.
Masih kata Dodo, kem ini sudah layak sekali untuk balap. Punya durasi yang lumayan bagus. “Klep isap 264 derajat dan klep buang 262 derajat,” sebut Dodo yang sudah menguji langsung di event MOTOR Plus Indonesian Super Matic Race.
Lift aman untuk motor standar
Paket kem dan rocker arm ini dijual memang untuk motor harian. “Makanya durasi dan lift tidak terlalu extrem,” ulas Dodo yang sudah coba diynotest.
Misalnya kem isap, tinggi bubungan 26 mm, sedangkan pinggangnya 21 mm. Selisihnya 5 mm, tinggi lift sebenarnya tinggal dikalikan 1,3. Jadinya tinggi lift klep isap 5 x 1,3 = 6,5 mm.
Kondisi seperti itu sangat aman sekali untuk motor harian yang perlu durability lama. Termasuk klep buang, liftnya hampir sama. Tidak terlalu tinggi.
Namun bukan berarti kem CLD ini tidak bisa untuk balap. Tentu sangat bisa sekali. Mekanik yang mengembangkan. Tinggal gerus pantatnya agar lift lebih tinggi. Durasinya sudah lamayan.
Benjolan kem membulat seperti di Blade atau BeAT
Paling penting lagi, Dodo juga berani mengklaim kalau rocker arm CLD ini meski mahal namun dijamin kuat. Jelas bukan sekadar ngecap, soalnya bearing yang dijadikan roller asli buatan Jepang. Wajar jika harganya mahal.
Gitu, lo! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR