”Masalah ini kerap terjadi pada ban baru tubeless. Jika tidak hati-hati saat mencungkil ban, bibir ban bisa sobek. Ini juga penyebab ban sulit diisi angin,” sebut Antonius Chandra dari Ton’s chrome.
Ban lebih dulu di ikat tali yang kuat mengikuti alur ban (kanan)
Pemakaian ban juga ada toleransinya. Tidak boleh kelewat lebar. Seperti pelek maksimal ban 5 inci dipaksa pake ban 6 inci. Begitu mau dipasang susah dan saat ban dicongkil bisa bikin bibir ban sobek.
Biar tidak sulit Anton kasih solusi. Ban terlebih dahulu diikat tali mengikuti alur ban. Ini dilakukan untuk membuat bibir ban menempel kuat ke bibir pelek. Jika sudah diikat kencang, angin bisa diisi.
"Dan bagi pemakai ban non tubeless, baiknya gunakan ban dalam 12 inci di pelek 14 inci. Karena jika dipaksakan, ban dalam akan terlipat saat diisi angin. Ini yang menyebabkan ban dalam jadi cepat rusak,” jelas Anton yang praktik di Jl. Ciputat Raya No. 20A, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR