Jantung Ninja 250 memang mengalami banyak perubahan meski basic-nya masih sama. Powernya meningkat dari 31,8 PS / 31,16 dk pada 11.000 rpm menjadi jadi 32 PS / 31,36 dk di 11.000 rpm. Tapi torsinya sedikit turun, sekarang hanya 21 Nm di 10.000 rpm, sedang yang lama mencapai 22 Nm di 9.500 rpm. Penyempurnaan bukan hanya untuk performa, tapi lebih bertujuan meningkatkan daya tahan mesin, kenyamanan dan lebih ramah lingkungan.
Pada daya tahan mesin, Kawasaki sengaja menerapkan blok silinder tipe alumunium die-cast dengan desain plate bores. "Teknologi ini mirip yang dipakai pada moge Kawasaki," beber Freddyanto Basuki, Marketing & Advertising Department Head PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Keunggulannya, selain bobotnya ringan hanya 800 gram, blok silinder ini juga mampu meningkatkan pembuangan panas yang lebih sempurna. Kalau pada blok silinder sebelumnya, saluran masuk ke water jacket berbentuk bulat, kini jadi kotak. Tekanannya makin tinggi sehingga pendinginan lebih maksimal.
Perubahan mencolok lainnya adalah pindahnya posisi filter oli mesin yang kini berada di depan mesin. "Crankcase-nya berubah, beda dari yang lama," terang Freddy. Leher knalpotnya juga beda, yang baru punya lelukan seperti huruf S dan di bagian bawah pipa ada O2 sensor, penanda kalau sistem injeksi New Kawasaki Ninja 250R sudah lebih ramah lingkungan dengan injeksi tipe close loop. Tapi sayangnya untuk versi Indonesia belum close loop. O2 sensor dilepas (gambar atas) atau masih open loop.
Katup yang kedua ini bekerja sesuai masukan dari sensor-sensor injeksinya. Jika bukaan gas terlalu besar padahal mesin tidak terlalu membutuhkan banya udara yang masuk, maka dengan sendirinya katup kedua akan menutup perlahan. Begitu juga sebaliknya, efek campuran udara dan bahan bakar yang masuk akan selalu sesuai dengan kebutuhan.
Saluran intake pada New Ninja 250 ini juga dibuat mengerucut, fungsinya agar tekanan udara yang masuk tetap tinggi. Hal ini terlihat dari diameter katup kupu-kupu yang mengecil dari 40,2 mm untuk sub throttle dan 28 mm untuk main throttle. Mekanisme ini mirip sekali dengan injeksi yang digunakan Kawasaki ER-6n dan Ninja 650R.
Jika injeksi berujung pada emisi yang lebih baik, ada satu lagi keunggulan mesin New Kawasaki Ninja 250 yaitu soal kenyamanan. Mesin baru ini diklaim lebih minim getaran. "Ada pengembangan pada balancer mesinnya," aku Freddyanto Basuki ketika ditemui di sela launching motor sport yang dijual Rp 49,9 juta dan Rp 56,9 juta untuk versi berteknologi Anti Lock Brake System (ABS). (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR