Pastinya busi Blade 110R dari Honda Genuine Part kodenya CPR6EA-9S yang berlabel NGK dan U20EPR9S kode busi yang dikeluarkan Denso. Kode Supra X125 series dicantumkan CPR6EA-9 yang dibikin NGK dan U20EPR9S yang dibuat Denso.
Coba perhatikan urutan kode yang dibikin NGK dan Denso. Perbedaan busi Blade dan Supra X125 ada di huruf terakhir S. Pemantik api ruang bakar Blade ada huruf S di bagian kode, sedangkan busi Supra X125 enggak ada.
“S artinya special gasket. Gasket dikenal di bengkel umum ring busi. Artinya, ring busi dengan kode S dibikin material khusus dibanding yang tanpa kode S. Bahan ring dengan kode S dari stainless,” ujar Endro Sutarno, instruktur Astra Honda Training Center, Jakarta.
Material stainless di gasket alias ring
Bagaimana kalau Supra X125 pakai busi Blade yang ringnya dibuat dari stainless. “Silakan aja. Enggak ada masalah. Busi Supra X125 dipakai untuk Blade pun gak papa,” urai Endro.
Kalau dilihat dari harganya, busi Blade dan Supra X125 berbeda. Busi genuine yang dikeluarkan PT Astra Honda Motor untuk Blade Rp 13.500, sedangkan busi Supra X125 dijual Rp 12.700. Artinya, harga busi Blade lebih mahal Rp 800 dibanding busi Supra X125, tapi ringnya dibikin dari material khusus. Bisa dicoba tuh.
Editor | : | billy |
Sumber | : | MOTOR Plus |
KOMENTAR