Kini teknologi ini bisa diaplikasi pada skubek yang harganya lebih terjangkau. Pada ACG Starter tidak adalagi dinamo starter konvensional dan mekanisme gigi penggeraknya.
"Karena tidak ada lagi dinamo starter dan mekanisme gigi starter maka suara kasar akibat gesekan antar komponen bisa dikurangi. Suaranya lebih halus dan minim getaran," buka Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor, PT Astra Honda Motor (AHM).
Alternator pada Vario Techno 125 ini memiliki 12 kutub magnet permanen yang terdapat di fly wheel. Juga memiliki 18 kumparan yang memiliki kutub magnet remanen atau magnet tidak tetap. 18 kumparan ini dibagi menjadi 3 hall yang berbeda.
"Tujuannya tercipta medan magnet yang saling tolak dan menarik untuk membuat flywheel bergerak," jelas pria ramah ini.
"Motor ini sistem pengisiannya juga sudah tiga phase. Arusnya lebih stabil dan kecil kemungkinan akan tekor," jelas Endro sambil menunjukan aki Vario Techno 125 yang menggunakan spesifikasi 12 V–5 Ah.
Didukung Dekompresi dan Swing Back
Agar lebih mudah menghidupkan mesin, ACG starter juga didukung dengan dua komponen lainnya. Yaitu dekompresi dan swing back. Dekompresi berfungsi untuk mengurangi atau membocorkan kompresi saat awal melakukan starter, efeknya proses menghidupkan mesin jadi lebih ringan. Pada Vario Techno 125 dekompresi diatur oleh mekanisme di noken as.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR