Virus Lampu Blade dan Soul Ke Nouvo Z

Bukan ambil judul lagu ‘Hanya Satu Kata’ yang dipopulerkan Harry Mukti. Tapi, tren atau virus segar yang dilakukan Fritz RS di Yamaha Nouvo Z kesayangan tidak ubahnya lagu itu. Standar Nouvo Z adopsi reflektor dua ‘mata’ alias dua bulb, kini tidak lagi. Dia lebih pilih satu reflektor atawa satu mata!

Pilihan buat mengganti headlamp standar, jatuh ke Honda Blade. “Modelnya belum pasaran. Juga, belum ada yang pakai di Nouvo. Jadi, masih bisa dicirikan kalau ini motor siapa,” ungkap pria yang tinggal di Jelambar, Jakarta Barat ini.

Dana yang perlu dikeluarkan, terjangkau. Artinya, masih masuk anggaran sobat yang masih sekolah atau kuliah dengan sedikit menyisihkan uang jajan tuh. Sebab, harga lampu utama milik Blade itu cuma dijual sekitar Rp 160 ribuan di pasaran. Itu pun, sudah include alias termasuk reflektor dan mika lampu sein. Jadi, komplet satu paket deh!

Tentang pemasangan, memang butuh sedikit ketekunan dan kesabaran. Tentu biar hasilnya maksimal. Sebab tidak sedikit ubahan di bagian sana-sini yang kudu dilakukan. Maklum, karena bentuknya aja sudah beda. Jadi, bukan sistem bolt-on macam variasi.

"Proses pengerjaan sekitar dua minggu, itu juga santai. Karena banyak ditinggal kerja. Jadi, baru dikerjain ketika ada waktu senggang,” beber Fritz yang gabung di komintas Nouvus.

Tahap yang dilakukan pertama kali, dia mesti mencetak pola alias mal lampu Blade ke cover depan Nouvo. “Bisa pakai bodi asli atau juga beli bodi lain. Karena nantinya ada bagian yang dipotong-tambal,” saran pria 42 tahun ini.

Karena batok lampu bebek Honda 110 cc itu tidak terlalu tinggi, maka ada bagian yang kena tambal. Bahan untuk menambal, diambil dari sepatbor depan bekas. Lalu, biar kuat, disolder plastik dan ditambal resin semacam fiber gitu. “Menghaluskannya tinggal dilapisi dempul dan terakhir dicat sewarna bodi,” beber pria kerja di bidang Pertambangan.

Itu untuk lampu Blade! Tapi kalau kurang minat dengan bentuknya, sobat bisa lirik headlamp Yamaha Mio Soul. Skubek Yamaha bersuspensi tunggal ini, juga sudah mengaplikasi reflektor model satu mata.

(Kiri-kanan) Fritz dan Uli. Alternatif Nouvo Vietnam

Seperti yang diaplikasi di Nouvo Z milik Aulia Alamsyah. Skubek kelir merah ngejreng ini sudah menggunakan reflektor Soul karena ingin beda. “Ini pilihan alternatif juga kalau enggak mau pakai cover bodi Nouvo Vietnam,” bilang Uli, sapaan karibnya.

Proses yang dilakukan juga serupa ketika aplikasi lampu Blade. Dengan cover bodi standar dan bentuk lampu berbeda, tentu butuh tambal-coak. Bahannya, juga pakai resin. “Tinggal sesuaikan dengan batok Soul aja. Tapi, paling utama cover pemisah reflektor pastinya akan dibuang,” timpal Ade yang bikin lampu Soul di motor Uli.

Harga reflektor Soul berikut seluruh soket lampu, dijual sekitar Rp 235 ribuan. Lalu untuk dudukan reflektor, masih mengambil dudukan baut asli punya Nouvo. “Disambung pelat galvanis sekitar 0,3 mm untuk pemegang reflektor,” cuap Ade yang tinggal di Jl. Kemang Selatan 8, No. 2, Jakarta Selatan.

Memang ketika pakai lampu Xeon, headlamp jadi terlihat lebih keluar alias monyong. Selain bentuk awalnya sudah begitu, juga karena bagian dalam agak jadi sempit. “Kalau mau dipaksakan bisa aja. Tapi, harus coak cover belakang. Jelek jadinya,” kata Ade yang bisa diajak konsultasi di (021) 933-25783.

Saran Fritz juga Ade, jika mau aplikasi reflektor Blade atau Soul akan lebih bagus jika bersama cover depan bawaan. Yup, cover Blade atau Soul. “Jadi, nantinya tinggal potong cover untuk disambung ke cover Nouvo,” kompak mereka.

Beda memang?  (motorplus-online.com)