Sekarang yang menjadi pertimbangan bagi pengendara adalah harga dan kesesuaian kantong. Memang untuk mendapatkan helm SNI nggak perlu beli helm mahal. Harga yang dijual berkisar ratusan ribu. Cukup perlu sedikit lagi menambah biaya untuk menyesuaikan selera. Sebab, banderol helm dengan beragam fitur terkini sedikit di atas helm SNI. Namun untuk urusan kualitas, semua sudah tidak usah diragukan.
“Urusan desain dan motif, juga menjadi pertimbangan. Sekarang ini bukan hanya tema atau konsep saja yang diusung, motif yang lebih ceria untuk keluarga juga jadi pilihan,” celoteh Iyun Hairulloh, Staff Marketing Caberg Center.
Kali ini kami coba menyajikan beberapa helm anyar. Pembaca bisa memilih sesuai karakter, model tentunya juga harga.
1. ZEUS
Produk helm Taiwan ini cukup diminati. Walaupun populasinya tidak sebanyak dengan helm merek lain. Tapi urusan kualitas jadi prioritas utama. Seperti helm Zeus Zeus Z-210 Solid White yang dijual Rp 250 ribu. Helm ini mempunyai bentuk kompak bergaya retro dan tersedia ukuan M, L dan XL.
Untuk beberapa helm tipe half-face dan full-face juga cukup lengkap. “Helm Zeus tipe half-face pada April mendatang juga akan keluar dengan motif baru. Harganya Rp 250 ribu,” bilang Agus Hermawan dari Juragan Helm.
Helm Zeus lainnya ada tipe Z-210 Juicy DD10 black. Helm ini dibanderol Rp 250 ribu dengan ukuran M, L, dan XL. “Rata-rata helm Zeus memiliki spesifikasi open face retro, clear visor, removable paddings, quick release buckle dan thermoplastic shell.”
Zeus tipe lainnya ada Zeus Z-218 solid red yang banderolnya dipatok pada angka Rp 400 ribu. Menariknya lagi, pelindung kepala ini sudah dilengkapi ventilasi yang cukup besar pada bagian atas. Jadi dapat dibuka tutup dengan memutar tutup kuping yang ada bagian kanan-kiri helm.
2. Caberg
Produsen helm Caberg menyasar pada konsep helm dengan tema motif keluarga. Merek Caberg yang pernah diproduksi untuk helm polisi lalu lintas ini mempunyai harga yang lebih murah dibandng kompetitor lain.
"Meskipun harga lebih murah dibanding merek lain, tapi kualitas Caberg sesuai dengan standar helm SNI" jelas Iyun Hairulloh dari Caberg Canter.
Tipe yang low end diwakili oleh Nicko dengan harga Rp 71 ribu. Sedangkan yang premium ada GP Sticker Chrome yang dijual Rp 351 ribu. Sementara untuk tipe-tipe lainnya dijual di kisaran harga Rp 100-250 ribu. Seperti Classic Sticker dengan harga Rp 186 ribu atau Armor Sticker di jual seharga Rp 181 ribu. Untuk tipe Extreme 2 Tone Sticker Rp 161 ribu, Fushion Sticker dilepas dengan harga Rp 211 ribu, Revo dijual Rp 125 ribu, Sporty 2 Tone dipasangi banderol Rp 121 ribu.
3. GM
Helm GM menarik dengan beberapa desain. Mereka menyasar kelompok cilik. GM juga menyasar pembeli dengan budget tipis. “Helm ini untuk kelas low dengan kualitas yang tetap baik,” yakin Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industries (DMI)
Untuk helm-helm low seperti Evolution News yang dijual Rp 200 ribu atau GM Evolution Sign Up yang dilego Rp 200 ribu. Lainnya, ada Evolution Minnie Mouse yang bisa dibawa pulang dengan membayar Rp 210 ribu.
“Sekarang, paling banyak dicari GM Modular Integra Solid. Helm ini tersedia dengan ukuran M, L, dan XL. Warna yang tersedia Black, Gun Metal, Red Ferrari, Royal Blue dan White. Uniknya Modular Integra Solid bisa digunakan menjadi helm half-face maupun full-face,” sebut Johannes yang masih tetap brewok sambil menyebut kalau banderol untuk pelindung kepala ini Rp 360 ribu.
4. KYT dan INK
PT Tara Kusuma Indah sebagai pemilik merek KYT dan INK mengeluarkan model pelindung kepala dengan desain, motif menarik dan tentunya juga lebih dan lebih berkualitas.
"Beberapa di antaranya sudah menggunakan teknologi U-Shape Air Pump System, yang berfungsi mengatur tekanan di dalam helm daerah pipi pengendara," tegas Henry Tedjakusuma, Marketing Director PT Tarakusuma Indah.
Dengan model ini, konsumen yang menggunakan helm KYT dipastikan akan merasa jauh lebih nyaman. Pipi tidak sakit akibat tertekan padding di sisi kiri-kanan helm. Menurut Henry, KYT dan INK juga sudah memiliki varian harga yang lebar. Mulai dari kelas low dengan rentang harga yang dimulai dari Rp 250 ribu sampai yang hampir mendekati jutaan rupiah. Harga helm premium seperti Dragon X Graphic dibanderol Rp 819 ribu atau MTB Graphic yang dilepas ke pasar di harga Rp 945 ribu. Juga ada MTB Solid yang sduah bisa langsung dibawa pulang hanya dengan menukar uang Rp 892.500.
NHK salah satu produk helm yang digemari pengguna motor. Kelebihan dari NHK adalah desain macho dan motif lebih futuristik.
"Sesuai dengan jiwa muda biker, bentuk bodi motor saat ini sudah semakin futuristik, begitu pula dengan desain helm NHK," tegas Johannes Cokrodiharjo, Marketing Director PT Danapersadaraya Motor Industries (DMI).
NHK menyasar pembeli helm di kelas menengah. Mereka juga menawarkan dengan harga Rp 440 ribu untuk Godzila Solid. Terminator Solid seharga Rp 400 ribu atau Predator 2 Visor Gun & R yang dilepas di harga Rp 350 ribu. “Model terbaru kami sudah memiliki beberapa fitur unggulan. Utamanya untuk keamanan helm dari tangan jahil. Yakni lewat sistem smart protection yang dibuat dari kabel baja sling yang kuat dan tahan dari tangan pencuri,” promosi Johannes.
6. TDR
TDR yang biasa bermain di part performance, kini mulai merambah ke dunia pelindung kepala. Helm TDR memang diakui belum terlalu populer saat ini.
Tapi dengan kualitas dan desain berkelas lambat laun mulai eksis. “Diperkenalkan di ajang balap,” kata Benny Rachmawan, Product Devlopment Mitra200, produsen helm TDR.
Dengan kualitas baik dan desain menarik urusan harga memang sedikit lebih mahal dibanding helm merek lain. Terlebih helm TDR ini juga mempunyai ukuran cukup lengkap. Mulai dari size L, XL sampai XXL. Harga yang ditawarkan berkisar di Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah.
Seperti High Performance Helmet TDR S12 Silver yang ditawarkan Rp 1,1 juta. Atau model yang sama tetap dengan pilihan warna Black yang dipatok di harga Rp 1,2 juta. Paling murah juga ada disiapkan, adalah tipe Xd-611 S07/Titanium ukuran M yang bisa dibeli dengan harga Rp 580 ribu. (motorplus-online.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR