Lifestyle Komunitas Japs Style & Brat Style

Komunitas penggemar aliran Jap’s Style dan Brat Style sangat mengedepankan kesederhanaan dan fungsi. Kedua aliran modifikasi ini mulai dikenal para penggemar modifikasi motor di Indonesia pada awal 2000.

Ciri yang khas pada aliran modifikasi ini penggunaan tangki yang lebih kecil. Sepatbor depan dan belakang juga dilepas atau dipotong lebih pendek. Aliran modifikasi yang berasal dari Jepang ini mampu membuat tampilan motor simpel dan lebih ringkas.

Tetapi dengan modifikasi yang dilakukan seperti ini, yang menjadi ciri kuat lainnya yaitu perangkat keamanan dan keselamatan yang tetap terpasang. Seperti lampu sein, kaca spion dan stoplamp yang tetap berfungsi.

Di Indonesia bengkel modifikasi yang cukup beken dengan aliran ini seperti Hantu Laut, Studio Motor Custom Bike, Deus. Sering kita lihat di jalanan Indonesia motor yang menjadi basik modifikasi aliran ini yaitu Yamaha Scorpio, Suzuki Thunder 250, atau motor sport Honda.

Sekadar info, komunitas aliran ini awalnya terbentuk di dunia maya pada 2009. “Terbentuk karena sama-sama penggemar aliran Jap’s Style dan Brat Style. “Jadi meskipun punya motor kondisi standar tapi gemar dengan aliran ini juga bisa sharing di sini,” kata Ardie Zein, salah seorang anggota.

Komunitas ini menarik, karena tidak ada ketua dan struktur organisasi lainnya. Tapi soal urusan modifikasi dan kekompakan boleh di adu. Buktinya walaupun banyak di antara mereka ada yang belum pernah bertatap muka secara langsung, tapi semangat untuk ikut acara ini.

Para penggemar Jap’s Style dan Brat Style yang bergabung di komunitas ini, terbukti banyak juga dari klub motor lain. “Bermacam-macam latar belakang anggotanya, dari berbagai kalangan. Ada pengguna motor tua, motor gede, dan ada juga modifikator,” kata Damar Martaprawira, anggota lainnya.

Motor yang dimodif dengan aliran ini pun macam-macam. Seperti Honda Tiger, Honda CB, Kawasaki Binter Merzy dan lainnya.

Salah satu pentolannya lagi Hilman Basyiri. Hilman yang suka dipanggil Cawcaw ini pakai Honda GL 100. Dia pede modifikasi aliran Jap’s Style pada motornya ini. “Orang bilang motor saya setelah modifikasi begini lebih seksi, elegan, dan manis,” kekeh Cawcaw.

Bicara soal kopdar, komunitas ini baru tiga kali menggelar acara kopdar secara langsung termasuk acara buka puasa bareng, Sabtu (4/8). Jadi, wajar saja di antara anggotanya masih banyak juga yang baru kenalan setelah sekian lama hanya tahu namanya saja di dunia maya. Bahkan member dari komunitas ini juga ada yang baru ikut dua kali datang dari Bandung.

Keragaman dunia modifikasi Tanah Air saat ini memang sudah banyak. Dan semuanya mempunyai benang merah yang sama. Berujung pada dunia ekspresi, untuk menuangkan ide kreatif dan sebagai aktualisasi diri.

Kehangatan persaudaraan di bulan Ramadhan, memang dijadikan momen yang sangat spesial bagi member komunitas dunia maya ini. Dan dengan semangat itu modifikasi yang mereka gemari semakin beragam, karena bisa melihat langsung motor custom setiap anggota yang datang. Makanya, bagi yang penasaran dengan komunitas Jap’s Style dan Brat Style ini silakan intip langsung grup Facebook mereka di Jap’s Style dan Brad Style Indonesia. (motorplus-online.com)