Menurut Musa Idishah alias Doddy Ketua (XSX) pembatasan dimaksudkan agar kegiatan lebih fokus. Jika tidak dikhawatirkan banyak peserta kecewa karena alasan tidak diperhatikan. Apalagi kegiatan macam ini tidak luput dari peserta siluman. Maksudnya, pengin menikmati fasilitas tanpa mendaftar.
Ajang XSX II berlangsung dua hari dengan sebutan Legenda Day 1 dan 2. Pada Legenda Day 1, semua peserta di Bukit Beta Tuk-Tuk Pulau Samosir mengawali start. Hadir Bupati Samosir Mangidar Simbolon, Ketua Pengprov IMI Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.
Etape pertama berjarak 170 km dengan trek menantang. Karena cukup cerah, peserta dapat menikmati pemandangan Danau Toba dari pesisir bukit di bibir Pulau Samosir. Sebelum nyebrang pakai perahu dari Dermaga Hot Spring ke Dermaga Tongging dan finish di Candika Sibolangit.
Bukan cuma trek yang bikin goyang motor, jembatan juga demikian
Legenda Day 2 start di Candika Sibolangit. Jumlah peserta menyusut jadi 350 orang lebih dan tetap lanjut ke trek paling x-treem. Mereka harus melibas tanjakan berbatu licin, tanjakan tanah berlumpur curam dan banyak bekas jalur air. Banyak peserta mencium tanah alias jatuh.
MOTOR Plus ikut merasakan langsung sensasinya
Penempatan panitia untuk tim rescue di titik rawan perlu jadi perhatian. “Kalau mereka ada, pasti peserta bisa lanjut sampai finish. Karena minim alat dan tim rescue, jadi banyak yang potong jalur,” bilang Danny Rusli dari tim Trial Jelajah Labura (TRJ4L), Sumatera Utara.
Yihaaa... (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR