/photo/gridoto/otomotif/article_image/22104-ini-alasan-daihatsu-kenapa-jualan-xenia-loyo.jpg)
Jakarta - Daihatsu Xenia, yang kerap menjadi tulang punggung penjualan Astra daihatsu Motor di tanah air, kini semakin melempem. Apalagi ketika para kompetitor mulai berdatangan, utamanya Suzuki Ertiga dan terakhir Honda Mobilio, maka Daihatsu Xenia pun seolah mulai dilupakan pasar.
Hal tersebut juga terlihat dari hasil penjualannya sejak awal tahun 2014 ini saja misalnya, rata-rata penjualan Xenia berada dikisaran 3 ribu sampai 4 ribu unit perbulan, sementara dulu-dulu bisa menembus 6 ribuan perbulan.
Bagaimana tanggapan Daihatsu mengenai fenomena mulai loyonya Daihatsu Xenia? "Sebenarnya kalau dibilang turun juga tidak ya, karena penjualan rata-ratanya Xenia tetap sama kok seperti tahun lalu, sehingga sebenarnya tidak turun," ungkap Rudi Hardiman, Corporate Planning Division Head Astra Daihatsu Motor, (6/7)
Namun dirinya juga mengakui, sejak kedatangan banyak kompetitor disegmen yang ditempati Daihatsu Xenia, perlahan-lahan mulai digerus model-model seperti Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. "Tapi ya inilah hasil kompetisi, kita fair saja. Kita harus berbenah untuk balik lagi," tambah Rudi.
Data penjualan mobil bulanan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan, Daihatsu Xenia hanya menduduki posisi kedua mobil terlaris dari Daihatsu, dimana Gran Max sekarang yang paling laris. Sepanjang tahun 2014 ini, Daihatsu Xenia terjual sebanyak 24.360 unit atau merebut pasar sekitar 26,3 persen. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR