Sebut saja body kit yang memakai asli Brabus, emblem, pedal set, shift knob, bahkan hingga payung dan ballpen yang ia pakai bermerek sama. Namun pengecualian terjadi di velg, dimana justru ia lebih memercayakan MAE 19x(8,5+10) inci dengan offset 13 rata.
Dari sini masalah baru timbul, karena Mike ingin mobilnya ceper mampus. “Waktu itu bilang ke tukang per, hajar (potong) tanpa ampun,” sela pria doyan bercanda ini. Hasilnya, mobil pun benar-benar dibuat kandas sampai enggak bisa jalan! “Gue bingung pulangnya gimana, hahaha…” tawanya.
Sampai bengkel, karena sudah terlanjur hangus, maka fender belakang pun dirombak untuk wide body. “Las-lasan dari pabrik yang di dalam fender dibuka, biar hasil wide-nya rapi dan terlihat natural,” beber Mike.
Wide body pun cukup dilakukan 1 cm agar tidak terlalu kentara. “Nah sekarang baru bebas gesrot, tapi bantingannya masih keras banget nih, capek bawanya,” tutupnya. Yang penting gaya sob! Haha! (mobil.otomotifnet.com)
Velg: Riverside, Kampung Melayu, Jakarta Timur
Eksterior: Brilliant, Duren Sawit, Jakarta Timur
Body kit: Jakarta Ban, Fatmawati, Jakarta Selatan
Editor | : | billy |
KOMENTAR