Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlakuan Terhadap AC Mobil, Semua Tergantung Kabin

billy - Rabu, 3 Oktober 2012 | 09:05 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Perangkat AC saat ini sudah menjadi perangkat wajib bagi setiap mobil. Panasnya suhu kabin kadang membuat pengguna mobil mengeluh mengenai perangkat pendingin ruangan tersebut bekerja tidak maksimal. Benarkah keluhan tersebut karena kinerja sistem AC atau justru pengendara itu sendiri yang kurang memahami pemakaiannya?

Panasnya sinar matahari belakangan ini tidak dipungkiri tak jarang mobil diparkir di bawah terik matahari langsung. Selain bisa merusak cat, juga membuat kabin memiliki suhu sangat tinggi (Gbr 1).

Kacaunya, pengendara maunya masuk mobil semburan udara dingin AC langsung bisa terasa tubuh. Padahal tidak bisa seperti itu, kan?

"Sebaiknya buang dulu udara panas di kabin. Caranya, buka kaca jendela dan pintu, bersamaan dengan itu hidupkan AC," sebut Yoffi Oviandi, Technical Service Department Manager PT Denso Sales Indonesia (Gbr 2).

Dengan membuang udara panas, maka kinerja dari blower AC tidak akan terlalu berat. Membuang udara tesebut cukup 2-3 menit saja.

Menurut Yoffi, proses itu dilakukan saat mobil dalam keadaan berhenti. Jika dilakukan bersamaan mobil dijalankan (Gbr 3), dikhawatirkan akan ada debu beterbangan dan bisa saja masuk kabin.


Tak hanya saat membuang udara panas saja kaca jendela dibuka, namun sebaiknya dilakukan ketika pagi hari sesaat sebelum pergi beraktivitas.

Hal ini supaya terjadi pergantian (sirkulasi) udara kabin. Sebab, jika tidak terjadi pergantian bisa mengakibatkan penyakit, seperti pilek dan batuk.

Penyakit tersebut bisa datang karena cara kerja AC yang mengolah udara kabin. Menghisap udara kabin untuk didinginkan kemudian dihembuskan kembali ke kabin. Melihat sirkulasi tersebut, sebaiknya kabin selalu dalam keadaan bersih. Baik itu karpet maupun permukaan jok.

Selain itu, penting dilakukan juga menggunakan filter AC atau biasa disebut pula filter kabin (Gbr 4). Pada mobil-mobil keluaran terkini, biasanya memang belum terpasang, namun boks filter sudah ada.

Keberadaan filter tersebut dapat menyaring udara dari kotoran yang telah diolah AC, sehingga yang disemburkan lebih bersih.

Seandainya sudah menggunakan filter AC, jangan lupa memantau pula kebersihannya. Ganti jika memang sudah kotor. "Tingkat kotornya tergantung pada pemakaian dan jalur jalan yang dilalui serta kebersihan dalam kabin," imbuh pria ramah tersebut.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa