Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Deteksi Kerusakan Turbocharger

billy - Jumat, 21 September 2012 | 11:03 WIB
No caption
No credit
No caption


Kerusakan paling banyak yang terjadi pada turbocharger disebabkan pemilik mobil kerap mematikan langsung mesin mobil sehabis mobil digeber, “Sebaiknya tunggu sekitar 10-15 detik untuk turbo benar-benar berhenti be­kerja, baru mesin dimatikan,”ujar Hardysan, bos Surya Mas Teknik, spesialis servis dan perbaikan turbocharger.

Lanjutnya, gejala kerusakan mulai dari asap pekat yang keluar terus menerus dari knalpot ketika stasioner, lalu pada RPM tinggi, asap pekat tadi tidak hilang juga, sampai pada selang-selang yang berhubungan dengan intake terlihat rembesan-rembesan oli. kemudian yang biasanya mulai dari 2.000 RPM turbo sudah mulai bekerja, tapi tenaga mesin malah drop. Kalau sampai ini terjadi, berarti Anda harus siap-siap mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaikinya!.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa