“Daripada tidur, mending bersih-bersih interior sambil ngabuburit, termasuk ibadah juga tuh,” tutur Yudo Parmanto, mahasiswa tingkat akhir jurusan IT yang berkuliah di kampus LP3i.
Saat ini, pengunaan kulit sintetis di jok mobil tak lagi barang aneh lagi. Selain lebih terjangkau dari kulit asli (leather), perawatannya pun juga mudah.
“Cukup dibersihkan secara berkala menggunakan cleaner (pembersih), lebih dianjurkan yang berbahan dasar waterbase,” jelas Dana, Brand Manager jok sintetis labelan MBtech.
Cleaner yang berbahan dasar air dipilih karena tidak menimbulkan efek licin saat diduduki dan tidak merusak kulit jok. Sebelum mulai bersih-bersih, siapkan dulu peralatannya, seperti kain lap bersih, spon, sikat gigi bekas dan cleaner-nya (Gbr. 1).
Langsung aja, semprotkan cleaner ke area jok yang ingin dibersihkan (Gbr. 2). Setelah itu ratakan menggunakan spon dan tunggu 30 detik agar cleaner bekerja. Kemudian, gosok menggunakan spon hingga kotoran terangkat.
Nah, untuk bahan kulit yang bermotif dotted, bisa gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan lebih maksimal ke sela-selanya (Gbr.3). Setelah seluruh langkah dilakukan, sebagai finishing gunakan kain lap bersih untuk membersihkan dan mengeringkan (Gbr.4).
Lantas, bagaimana kalau tidak punya cleaner-nya? “Bisa dilap saja menggunakan lap chamois, namun kalau kotorannya membandel bisa gunakan sabun tapi yang memiliki pH rendah, agar tak merusak kulit,” saran Lili, dari Sentosa Car Wash & Salon yang berlokasi di Lubang Buaya, Jaktim.
Gimana, lebih bermanfaat bersih-bersih kan daripada tidur?
| Editor | : | billy |
KOMENTAR