Pasalnya, panel bodi sebelah dalam yang umumnya ditempel dengan peredam suara model lembaran ini, perlu dicek kondisinya agar selalu sehat dan terhindar dari korosi (Gbr.1).
Memang untuk mengecek permukaan pelat bodi sebelah dalam tadi cukup sulit, untuk itu perlu bantuan instalatur car audio yang paham soal ini. "Tujuannya untuk mengetahui apakah terdapat kantung udara (rongga) di balik peredam yang sudah tertempel rapat itu," kata Eddi Soesanto, instalatur Cartens Autosound.
Menurut Eddi, pemicu munculnya kantung udara atau rongga di balik peredam lembaran tadi, lantaran ketika peredam lembaran pertama kali direkatkan, kondisi permukaan pelat masih terdapat sisa kotoran atau bercak minyak yang terlewat dibersihkan. Atau sisi perekat dari peredam lembaran sudah kelamaan terbuka dari pembungkusnya, yang memungkinkan kotoran mudah nempel di permukaan peredam (Gbr.2).
Lantaran mobil juga kerap terguyur hujan atau sering dicuci steam, memungkinkan air yang masuk ke celah pintu bisa menyusup ke rongga tadi melalui pori-pori peredam.
Akibatnya, air yang terperangkap di kantung udara yang tertutup peredam lembaran ini, kelamaan akan menimbulkan korosi di permukaan pelat pintu sebelah dalam (Gbr.3).
Jika sudah kedapatan korosi yang bakal menimbulkan karat dan keropos di permukaan pelat, sebaiknya bagian yang sudah terinfeksi korosi tadi langsung dikerok dan didempul ulang agar tak menjalar ke bagian lain.
Bagi yang belum memasang dan berniat menambah peredam suara di mobilnya, pastikan permukaan pelat terutama bagian dalam pintu serta lantai, sudah bersih seluruhnya dari kotoran maupun bekas minyak.
Selain itu, proses penempelan peredam mesti dibantu heat gun dan gagang penekan, supaya membuat daya rekat peredam semakin kuat (Gbr.4). (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR