Bersihkan Bekas Stiker, Jangan Lebih dari Empat Bulan

Vania Natalia memodifikasi tampilan Suzuki Swift lansiran 2006-nya dengan melapis beberapa bagian bodi dengan stiker agar tampil beda. Namun betapa kagetnya ketika sudah bosan dan stiker dikelupas, ada bekas sisa lem stiker yang tetap melekat dan sulit dihilangkan.

"Aku sudah coba gosok pakai minyak kayu putih tetap enggak hilang," keluh mahasiswi jurusan ilmu komunikasi Universitas Tarumanegara, Jakbar ini.

Menanggapi kejadian ini, Iyus Sofian dari gerai perawatan mobil Ichi Autocare sumbang pendapat. "Bisa dibersihkan dengan compound khusus mobil," jelas pria yang punya lokasi gerai di JL. Peta, Bandung, Jabar ini.

Compound yang dimaksud punya ketentuan memiliki formula low abrasive. Lalu siapkan kain bahan microfiber khusus bodi mobil (Gbr.1). Prosesnya, oleskan pada bagian bodi yang masih tersisa bekas lem stiker (Gbr.2).

Tapi ingat, jangan ditekan terlalu keras, cukup gosokkan perlahan hingga sisa lem stiker hilang (Gbr.3). Tujuannya, menghindari pengikisan yang berlebih pada cat. Metode ini bisa dilakukan dengan syarat umur stiker yang menempel tak lebih dari empat bulan, karena umumnya belum banyak meninggalkan sisa.

"Kalau stiker sudah menempel dalam jangka waktu yang lama sudah banyak meninggalkan sisa," ujar Iyus menyebut kualitas stiker yang rendah juga dapat merusak clear coat pada cat, bila stiker dilepas.

Kondisi ini bisa berlaku buat pemakaian stiker lebih dari enam bulan. Bila sudah melewati batas waktu tersebut, pembesut Mitsubishi Pajero Sport ini menyarankan untuk membawa mobil ke ahlinya.

Dalam hal ini gerai perawatan mobil profesional untuk penanganan khusus dengan peralatan yang lebih lengkap. Begitu juga jika warna cat menjadi belang jika dibandingkan bagian bodi yang tak tertutup stiker. "Untuk menghilangkan cat belang harus dibersihkan sampai ke pori-porinya dengan treatment khusus secara bertahap," tutup Iyus. (mobil.otomotifnet.com)