Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kuras Freon AC Mobil, Bisa Kelar Tanpa Bongkar

billy - Senin, 12 Maret 2012 | 07:05 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Sistem pendingin kabin sangat krusial di iklim tropis seperti Indonesia. Kabin mobil tanpa AC, sudah pasti bakal panas! Merawat sistem pendingin pun merupakan hal bijak. Salah satunya dengan melakukan flushing refrigerant alias freon.

Kini, kuras cairan pendingin bisa dilakukan tanpa membongkar sistem AC. “Terpenting mengganti olinya. Karena seperti oli mesin, pelumas refrigerant juga perlu diganti,” ujar Gandhi E dari Nawilis, bengkel spesialis spooring balancing yang kini juga menyediakan layanan pengecekan sistem AC.

Menurut Gandhi, pengecekan sampai pembersihan sistem sirkulasi cairan refrigerant pada AC mobil bisa dimungkinkan dengan mesin khusus. Mesin Kooltec KT-007 memungkinkan sirkulasi refrigerant dan menyedot oli pada saluran freon hingga keluar seluruhnya.

Oli yang sudah terpakai, bisa berwarna kuning pekat padahal pelumas baru berwarna bening. Bayangkan jika terus dipakai, bisa saja melukai komponen jeroan kompresor AC atau komponen lain di saluran AC.

Sebelum flushing dilakukan, lebih dulu pengecekan kebocoran dan kemurnian refrigerant. Kebocoran bisa terdeteksi dengan scanner Techno Tools D-440A. Cukup dekatkan pada semua saluran yang dilewati refrigerant, freon bocor akan terdeteksi dalam radius satu meter.


Sedangkan kemurnian refrigerant dilakukan dengan menghubungkan Neutronics Ultima ID Refrigerant Identifier. Dari alat ini bisa terdeteksi jenis refrigerant R134a atau R12, juga kandungan air. “Kalau ada kontaminasi R12, refrigerant tidak akan dipakai lagi,” sambung Simon, teknisi Nawilis Radio Dalam.

Setelah itu, barulah kuras refrigerant dan olinya dilakukan. Mesin bekerja secara otomatis. “Pertama, mesin akan melakukan flushing refrigerant dan oli, lalu recovery, vacuum dan terakhir charging,” lanjut Simon seraya menyebut prosesnya sekitar 2 jam.

Rekomendasi flushing ini setiap 20.000 km atau setiap tahun untuk menjaga performa AC. Dengan biaya Rp 900 ribu untuk rata-rata mobil Jepang, relatif lebih tinggi ketimbang servis besar di bengkel spesialis AC yang membongkar semua komponennya dengan ongkos rata-rata Rp 700 ribuan.

Bedanya, flushing ini dilakukan tanpa repot membongkar sistem. Plus mendapat kepastian penggunaan refrigerant murni R134a.
(mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa