Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Hyundai Trajet, Selalu Perhatian pada Kaki-Kaki

billy - Kamis, 12 Januari 2012 | 06:45 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
 
 Boot as roda, perlu dijaga terutama saat musim hujan
JAKARTA - Hyundai Trajet sudah wara-wiri di Tanah Air sejak awal tahun millennium ini. Penggemarnya cukup banyak terutama setelah muncul pula Trajet8 yang mampu diisi orang lebih banyak (8 penumpang).

Melihat tahun kemunculannya, saat ini jarak tempuhnya sudah cukup banyak. "Banyak yang sudah mencapai seratus ribu kilometer lebih," ujar Ismail, kepala bengkel PT Hyundai Mobil Indonesia, di Arteri Pondok Indah, Jaksel. Jadi, memang sudah waktunya banyak yang diperiksa kondisi komponen-komponennya.

Ia pun mengatakan, dengan bodi bongsornya, Trajet ini lebih diutamakan untuk memeriksa kaki-kaki dan suspensi. "Seperti ball joint, bushing link stabilizer, lantas bushing lower arm serta sokbreker, perlu diperiksa karena kondisi jalanan serta beban berat dari mobilnya," jelasnya.

Apalagi saat musim hujan yang kerap melewati genangan air, boot as roda pun perlu dijaga. "Tak lupa boot rack steering (long tie rod, red), juga sil steering rack-nya sudah saatnya diperiksa, jika rusak segera ganti baru," ungkapnya.

Kondisi kaki-kaki ini tentunya memiliki efek yang berantai hingga sektor pengendalian mobil. "Kalau kondisi kaki-kaki kurang baik, wheel alignment pun terpengaruh," jelasnya. Sebab, bushing-bushing yang sudah getas atau sobek, membuat posisi kaki-kaki tidak sempurna.


 Kopling dan dekrup, termasuk jarang diganti
Selain itu, kondisi mesin pun perlu dijaga. "Terutama sistem pendinginan mesin," katanya. Setelah bertahun-tahun dipakai, perlu diperiksa kondisi slang dari dan menuju radiator, lantas kondisi cairan pendinginnya pun dijaga.

"Cup sealing pada blok mesin yang mesti diperiksa, komponen ini tak ketahuan dari luar, tahu-tahu ada rembesan saja," jelasnya soal bagian dari sistem pendinginan mesin.

Pada mesinnya pun perlu dicermati. Seperti melihat kondisi gas buang, jika sudah terlihat asap putih, perlu disinyalir sil klep yang perlu diganti atau ring piston sudah aus. "Sudah sewajarnya peranti tersebut harus diganti," kata Ismail.

Mengenai ongkos kerja, bengkel resmi Hyundai ini mematok harga Rp 110 ribu per jam kerja. Sementara harga parts-nya tentu sesuai dengan harga komponen orisinal yang menjadi komponen pengganti jika perlu ada penggantian.   (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa