Ragam Pembersih Mesin Injeksi, Dicelup Atau Dituang?

JAKARTA - Semakin bergaung mesin dengan teknologi injeksi, kian enak masa perawatan rutin yang dikerjakan. Bayangkan saja, tanpa perlu setting apapun yang acap dikerjakan oleh mesin karburator, kali ini, segala macam campuran ideal antara bahan bakar dengan udara cukup diatur oleh komputer alias ECU.

Tapi bukan berarti enggak perlu ngapa-ngapain lagi dong. Namanya merawat, ya masih ada deh yang bisa dikerjakan sendiri. Enggak susah kok, beragam cairan pembersih untuk mesin injeksi telah tersedia di toko aftermarket (gbr.1). Tinggal pilih saja, mau yang dicelup atau disemprot?

Hasilnya sama saja, hanya beda di proses pembersihannya. "Kalau model semprot dari throttle body, berguna untuk membersihkan saluran udara hingga ruang bakar. Sedang model yang dicelup ke tangki bensin (gbr.2), berguna untuk membersihkan saluran bahan bakar," ujar Susanto, pemilik toko Jayapura Motor di ITC Fatmawati Lt.1 No.6, Jaksel.

Oh ya, lihat spesifikasi pada label yah. Terdapat octane booster yang lebih berguna untuk meningkatkan oktan bensin, ada juga yang berfungsi sekaligus untuk pembersih ruang bakar (gbr.3). Cara aplikasinya juga mudah kok, untuk yang senang dicelup ke tangki. Tinggal intip saja formulasi ideal antara cairan pembersih dengan jumlah bensin dalam tangki.

Harga yang ditawarkan juga terjangkau kok. Untuk sebotol pembersih injektor model semprot berkisar Rp 45 ribu, sedang pembersih yang dituangkan ke dalam tangki mulai dari Rp 6 ribu sampai Rp 25 ribu. "Sebenarnya bisa juga pakai pembersih untuk injektor mobil, prinsipnya sama saja, hanya tinggal kurangi saja dosis yang dipakai," sambung pria berambut lurus ini.

Intip saja takaran yang telah ditentukan pada label botol (gbr.4). Misal saja nih, takaran standar sebanyak 250 ml untuk 60 liter bensin. Jadi, seandainya tangki hanya berkapasitas 5 liter, cukup pakai pembersih sebanyak 20 ml. Gampangnya sih, cukup pakai tutup botol sebanyak 2 kali untuk menakar sebanyak apa yang mesti dimasukkan.

Jadi, minim perawatan bukan berarti enggak diapa-apain yah!  (mobil.otomotifnet.com)