Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Risiko Melewati Banjir, Mobil Bukan Perahu! (Bag.2-Habis)

billy - Senin, 21 November 2011 | 07:02 WIB
No caption
No credit
No caption

 
JAKARTA - Bodi
Sesaat setelah menerjang genangan banjir, segera basuh semua permukaan bodi mobil pakai air bersih. "Hal ini untuk mencegah agar permukaan cat tidak lekas kusam. Kalau dibiarkan mengering apalagi terkena terik matahari langsung, bisa menimbulkan bercak di bodi akibat kotoran yang terbawa air banjir," papar Diding Suryadi, kepala bengkel Griya Motor di Lebak Bulus, Jaksel.

Cara membersihkannya, lanjut Diding, sebaiknya menyemprotkan atau menyiram air bersih terlebih dulu ke seluruh permukaan bodi mobil, terutama yang terkena genangan banjir. Kemudian bersihkan permukaan panel dengan telapak tangan, supaya mudah merasakan jika masih terdapat sisa kotoran atau pasir halus yang nempel pada permukaan panel.

Rem
Kinerja sistem deselerasi terbagi menjadi dua bagian, kampas rem dan piringan cakram. Dua buah benda yang bekerja dengan cara bergesekan ini sebenarnya tak banyak berubah saat melibas banjir.

Namun bila mobil terasa berat saat melaju. Ini disebabkan karena piston di dalam kaliper menjadi macet setelah sering melibas genangan air. “Air kotor yang menyusup hingga ke dalam, piston rem bisa menyebabkan rem lumpuh atau sebaliknya, menjadi macet,"ujar Novi Feryanto, kepala bengkel Tunas Toyota Cawang, Jaktim.

Lakukan tindakan preventif dengan servis rem saat memasuki musim hujan. Dengan begitu akan ketahuan bila ada kerusakan semisal kampas tipis, dinding kaliper tempat piston mulai baret atau kotor.

Interior
Banjir dengan genangan cukup tinggi sangat memungkinkan air masuk ke bagian interior mobil Anda. Jika kabin sudah terlanjur tergenang air hingga menutupi seluruh jok, secepatnya mesti segera dikeringkan.

"Kalau terendamnya cukup lama memang butuh waktu beberapa minggu untuk proses pengeringan yang sempurna. Sebab kalau sekadar dibersihkan dan pengeringannya tak sempurna, dapat menimbulkan bau kurang sedap di interior," urai Richard Smith, pemilik gerai Sleek auto detailing & body repair di Bintaro sektor 7, Tangerang.

Untuk karpet dasar maupun jok, lanjut Richard, harus mencopotnya dari dalam kabin. Kemudian dibersihkan dengan sabun khusus interior mobil, dan mengeringkannya harus di bawah terik matahari langsung. "Kalau pakai vakum pengering kurang bagus, karena hasilnya masih agak lembab dan nantinya bisa memicu bau tak sedap," tandas pria murah senyum ini.

Audio
Komponen audio yang sudah diupgrade memang terasa mengenaskan jika sampai terendam banjir. Untuk itu perlakukan seluruh peranti sound system di mobil secara benar.

Maslim Djanuanto menyarankan untuk mengecek kondisi semua speaker yang terendam air. "Kalau kondisinya tidak terlalu parah, dengan catatan bagian voice coil tak terkena air, masih bisa dipakai asal dikeringkan terlebih dulu," ungkap instalatur Basis Audio di Kembangan, Jakbar.

Sementara untuk kabel power maupun speaker yang pernah terendam banjir, jika pelapis pembungkusnya masih bagus tidak perlu diganti baru. Tapi kalau sudah terlihat ada bagian yang terkelupas, sebaiknya ganti baru dan jangan disambung pakai kabel tambahan. Hal ini untuk antisipasi agar suara tetap normal dan mencegah terjadinya korsleting.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa