Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rawat Kulit Sintetis, Perlakukan Seperti Merawat Bayi

billy - Minggu, 15 Mei 2011 | 08:00 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

 Pembersih khusus kulit, tak boleh digunakan pada bahan sintetis
JAKARTA - Kebersihan adalah salah satu indikasi yang paling bisa terlihat soal perawatan pada benda apapun. Termasuk pada pelapis jok kulit sintetis. Jika tampak bersih, maka sudah hampir dipastikan perawatannya pun sudah berlangsung baik. Karena dengan kondisi bersih, kualitas pelapis pun akan terus terjaga. Namun, jangan sembarangan membersihkan juga, karena efeknya ternyata berbahaya. Wah, seperti apa itu?

Merusak Lapisan

Kotoran paling utama menghinggapi jok adalah debu. Memang, sekilas tampak sepele, terkadang untuk membersihkannya saja tidak langsung dilakukan. "Akhirnya kotoran akan menumpuk secara tidak sengaja dan baru tampak setelah terlihat kusam," ungkap Maulana Martadi, Managing Director PT Polystar International, pemasar kulit sintetis MBtech.

Jadi sebaiknya, pelapis jok ini dibersihkan secara berkala. Lantas untuk membersihkannya pun sebenarnya tidak perlu repot-repot. "Tinggal dibersihkan dengan lap dan air yang diberi sabun," ungkap Lauretius Teddy, General Manager PT RVM Global, pemasar kulit sintetis Murano.

Hal tersebut diamini oleh Rendy, bagian marketing dari Akasa Posente. "Bisa juga dengan menggunakan pembersih dari air dan campuran sabun yang tidak terlalu keras bahannya," ungkapnya. Maulana pun mengungkapkan, bisa menggunakan sabun bayi yang memang dibuat untuk kulit sensitif. "Kulit bayi kan sensitif, jadi sabunnya tidak mengandung bahan yang terlalu keras," lanjutnya.

Ada hal perlu diperhatikan, ketika pemilik kendaraan menyerahkan urusan kebersihan kepada salon mobil. "Ini terkadang kerap kurang diperhatikan, ada beberapa salon mobil menggunakan bahan pembersih jok yang menggunakan bahan kimia yang memang akan bersih pada awalnya, namun belakangan jadi terlihat kaku dan keras permukaan kulitnya," tutur Maulana.


 Bahan perforated, meski ada cerukan, mudah dilap
"Karena merusak lapisan pelindung (top coating) bahan kulit sintetis itu," lanjut lelaki murah senyum tersebut. Jadi, sekali lagi pembersih paling sempurna memang menggunakan bahan air dan sabun rendah alkali.

Ada juga yang menggunakan pembesih khusus, "Kami memiliki pembersih khususnya, bisa dilihat pada butik Murano," ungkap Teddy. Sementara itu, MBtech juga dalam waktu dekat akan mengeluarkan pembersih sendiri agar pengguna mudah membersihkan kulit sintetis yang digunakan di mobil.

Bahan dasar pembersih khusus ini memang berbahan dasar yang tidak akan merusak lapisan pelindung kulit sintetis. "Bahan dasarnya air (water base), sehingga ramah lingkungan dan tak merusak pelapis jok," tutur Maulana. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa