OTOMOTIFNET - Local content komponen yang akan dipakai pada program mobil murah, hukumnya wajib. Tanpa kesiapan industri pendukung spare dalam negeri, rasanya akan sulit mewujudkan mobil seharga Rp 80 juta.
Menurut Johnny Darmawan selaku Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), bahwa dengan melokalisasikan konten yang akan digunakan pada mobil tersebut faktor penting agar harga mobil bisa ditekan.
“Industri pendukung itu harus ada, dan salah satu syaratnya adalah mengundang para investor untuk bersama-sama bekerja, agar proyek mobil murah ini bisa tercapai. Tujuannya tentu agar lokalisasi part-part yang akan digunakan juga tercapai. Dengan begitu low cost car bisa terwujud, tanpa menghilangkan banyak fitur-fitur keamanan dan kenyamanan pada mobil,” jelas Johnny.
Menyambung pernyataannya tentang lokalisasi konten, Johnny mengambil contoh negara Thailand yang sudah memiliki kesiapan untuk membuat mobil murah. Kenyataan ini bisa dilakukan karena industri pendukung mereka cukup subur.
“Jika pemerintah negara-negara di Asia Tenggara sepakat untuk memproduksi mobil murah, negara yang akan lebih dulu membuat produk itu tentunya Thailand. Karena industri otomotif mereka cukup baik. Apalagi industri pendukungnya sudah lengkap dan pemerintahnya pun mendukung rencana ini,” tutur Johnny kemudian.
Penulis : Uda
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR