OTOMOTIFNET – Setelah laporan mengenai tidak berfungsinya rem Toyota Prius dengan baik diterima oleh US National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), penyidikian pada mobil hybrid terlaris di dunia ini terus berlanjut.
Meski belum ada keputusan recaal secara resmi dari Toyota, namun sebuah surat kabar lokal Amerika melaporkan bahwa Toyota akan mengingat sekitar 270.000 unit Prius baru di Amerika Serikat dan Jepang untuk memperbaiki masalah rem ini.
Menghadapi kabar tersebut, juru bicara Toyota, Mike Michels seperti di rilis Reuters mengatakan dia tidak bisa mengomentari laporan tersebut. Dia mengatakan pihak pabrikan Toyota di Amerika tidak punya rencana untuk menunda penjualan Prius seperti yang terjadi dengan delapan model lainnya yang di recall karena pedal gas yang rusak.
Meski sebenarnya kemungkinan untuk recall tatap aka nada, seperti yang disampaikan juru bicara TMC, Takanori Yokoi, di Tokyo, Jepang. "Kemungkinan recall ada," ungkapnya kemarin (4/1), ketika dihubungi Bloomberg melalui telepon.
Dengan bergulirnya kasus ini Toyota telah menyelidiki 77 laporan di Jepang dan 8 di Amerika Utara. Komplain dari para pemilik Toyota Priu Generasi 3 adalah rem yang tidak bekerja sempurna atau tidak pakem ketika melewati jalan bergelombang atau berlubang.
Penulis/Foto:Popo/dok
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR