Secara kasat mata, tampilan mobil yang digunakan sama seperti kebanyakan mobil lainnya. Tidak ada yang spesial jika sudah ada di jalan berbaur dengan kendaraan lain.
Hanya saja ada perbedaan sedikit pada interior dalamnya. Agar segala aktifitas didalam tidak terlihat dari luar, mobil dipasangi kaca film yang cukup gelap.
Belum lagi pada bagian dalam kaca kanan kirinya dan belakang ditambahkan hordeng. Sebagai pembatasnya dengan bagian depan supir dibuatkan partisi berbahan kanvas yang ada retsleting dibagian tengahnya.
Pilihan wanitanya terbilang lengkap dan berkualitas. Mulai dari mahasiswi salah satu perguruan tinggi Jakarta, SPG sampai yang bekerja sebagai manager di salah satu klab malam.
Untuk usianya rata – rata 19 tahun – 23 tahun. Selain itu, sang tamu dimanjakan oleh beragam pilihan etnis sampai yang bule juga ada.
Berlanjut ke soal interior, bagian kursi tetap dipertahankan orisinil. Selain agar tetap terlihat seperti mobil pada umumnya, bagi sang tamu sensasinya pun lebih kental dengan nuansa mobil.
Selain diantar jemput ke lokasi yang diinginkan dan wanita cantik yang menemani, fasilitas lain yang didapat adalah sebotol wine yang terdapat di cooling box.
"Ada juga kudapan seperti keripik kentang dan cokelat serta tissu basah. Untuk hiburan lain, terdapat LCD TV portabel yang ditambahkan oleh bos pemilik mobil," beber Mr X, sang sopir yang kami rahasiakan identitasnya.
Dan yang terpenting dari segalanya adalah, kerahasiaan data pribadi sang tamu dijunjung tinggi. Wanita cantik yang menghibur serta sang supir yang membawa mobil tidak boleh buka mulut ke orang lain. Untuk yang satu ini resikonya bisa fatal. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR