No caption
Tokyo - Dalam perjalanan "Isuzu Eco Safety Drive & Seminar" di Jepang, salah satu agendanya melihat proses produksi truk Isuzu di Fujisawa, sekitar 45 km dari kota Tokyo. Pabrik yang berdiri sejak 1961 di atas lahan bekas bandara seluas 1.013.577 meter persegi ini, merupakan salah satu dari tiga pabrik di Jepang. Dua lagi berlokasi di Tochigi dan Isuzu Engine Manufacturing di Hokaido.
Hingga Juli 2013 Isuzu telah memperkerjakan 7.210 orang, dengan rincian, 4.488 orang di unit produksi, 2.268 engineering dan sisanya tersebar di purchasing dan bagian lainnya. Rata-rata karyawannya berusia 41 tahun dan sudah bekerja di Isuzu selama 16 tahun lebih.
"Dalam memproduksi truk, Isuzu selalu memperhatikan kualitas," buka Miura, Fujisawa plant head, Isuzu Motors Ltd.
Tak heran, fasilitasnya sangat lengkap. Dari bagian aluminium die casting, transmission machining dan perakitan gear box ada di sini. Pada bagian bodi truk, proses stampling, painting hingga perakitan bodi juga dilakukan di Fujisawa Plant. Termasuk mesin dan perakitan final yang menggabungkan seluruh komponen menjadi mobil.
"Di dalam terdapat jalur khusus robot dan juga jalur yang ketinggiannya bisa berubah2 sesuai ketinggian posisi pekerja dalam bekerja," jelasnya.
Jalur robot yang dimaksud adalah area perakitan semuanya dilakukan tangan-tangan robot. Seperti pengelasan bodi, proses pemasangan kaca dan pintu.
Sedang untuk komposisi produksinya, sejak tahun 2004 silam, pabrik ini sudah tidak lagi membuat pick up dan SUV. Fokus hanya pada produksi kendaraan komersil, baik klategori ringan, berat, dan bus ukuran besar.
Pada 2012, dalam satu tahun, pabrik ini mampu memproduksi 141 ribu unit truk untuk memenuhi pasar dalam negeri Jepang sekaligus untuk kebutuan ekspor ke berbagai negara di dunia. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR