"Paling favorit untuk menang adalah Espargaro karena dia satu-satunya yang bisa kencang, juga dengan ban kasar yang sama dengan ban soft kami. aku pikir semua orang akan balap dengan ban sama (medium), baik Open maupun Factory," ulas Rossi.
"Espargaro sangat impresif. Ia berkendara sangat baik, ia dalam kondisi bagus, dia sangat percaya diri dan mungkin bahan bakar 24 liter tidak hanya menolong di trek lurus tetapi juga di tikungan dengan engine brake dan bukaan gas penuh," tandas VR46.
Mengenai rider lain yang berpotensi, Rossi menambahkan. "Setelah Espargaro, Dovizioso dan Iannone sangat kencang dengan ban soft, tetapi dengan ban medium kami, ada sembilan rider yang punya kecepatan sama dan bisa bertarung untuk podium. Aku tidak suka dengan hari ini (Jumat, Red), Lorenzo lebih kencang dariku dengan ban baru dan 0,2 detik lebih cepat, besok akan lebih genting," imbuhnya, seperti dilansir Crash.net.
"Kami dalam masalah, kami berjibaku dengan ban baru Bridgestone karena buat kami cengkeraman di ujung tidak cukup dan motor jadi sulit dikendalikan. Dengan 20 liter bahan bakar motor jadi pelan. Pada trek lurus tidak terjadi apa-apa dan ini feeling yang jelek. Aku khawatir hal ini untuk balapan nanti karena buat konsumsi bahan bakar, kami benar-benar sudah di ujung batas," papar The Doctor.
"Di trek ini perasaanku ke motor jelek. Motor sangat lambat dan sulit dikendarai dengan engine braking dan akselerasi. Tetapi terutama dengan gir yang lebih panjang, motor enggak narik. Sudah lama banget aku mencoba motor sepelan ini di MotoGP. Dengan 20 liter, mesin seperti pakai bahan bakar udara," keluhnya. (otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR