Hal ini dilontarkan direktur Dorna Javier Alonso. Factory 2 ini diajukan karena pertimbangan Ducati akan memiliki keuntungan lebih banyak di bawah regulasi Open Class. "Kami melihat hasil tes Sepang, terutama tes kedua, dan jelas bahwa kedua versi software sudah digunakan, software kedua yang dikembangkan Magnetti Marelli menawarkan performa hebat," ujarnya kepada situs resmi MotoGP.
"Kenyataan satu-satunya pabrikan yang siap menggunakan software itu adalah Ducati. Hal itu akan memberikan keuntungan buat mereka kalau digabungkan dengan regulasi Open, maka dari itu, kami membuat rencana kepada Komisi GP untuk menemukan keseimbangan supaya tidak memberikan keuntungan lebih banyak pada salah satu pabrikan," paparnya.
"Jelas Ducati tidak pada level yang sama dengan Honda dan Yamaha musim kemarin dan apa yang mereka lakukan (pindah ke Open Class) adalah cara mencari jalan di dalam regulasi supaya bisa memajukan posisi mereka di grid dan hasil balapnya," lanjutnya. "Kami mengerti dengan membuat beberapa perubahan, mereka bisa mendekati konstruktor lain tetapi kami tidak mau mereka memiliki terlalu banyak keuntungan, sehingga akan tampak tidak adil kalau mereka bisa mengalahkan pabrikan dengan senjata lebih kuat. Jadi kami pikir proposal ini adalah solusi yang baik."
Skema proposal Factory2 adalah sebagai berikut : pabrikan di kelas Open Class akan otomatis pindah ke kelas Factory 2 kalau mereka bisa meraih prestasi 3 kali podium 3, 2 kali podium 2, dan sekali menang dalam kondisi kering.
Regulasi Factory 2 sendiri adalah : bahan bakar dibatasi 22,5 liter (berkurang dari 24 liter di Open Class), penggunaan mesin dari 12 menjadi hanya 9 mesin dalam satu musim kompetisi.
Motor Factory dibatasi bahan bakar 20 liter dengan 5 mesin setahun.
Uniknya, Alonso hanya menyebut Ducati sebagai incaran regulasi Factory 2. Sementara Aleix Espargaro yang bisa merapat ke barisan depan dengan motor Open Class Forward Racing Yamaha tidak disebut-sebut.
Skema kelas Factory 2 ini masih dalam peninjauan dan akan diresmikan pada 11 Maret 2014 nanti. Meski terbagi kelas, semua rider MotoGP akan bertarung memperebutkan satu titel juara dunia. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR